Harga Minyak Mentah Indonesia Melonjak Tajam, Apakah Firasat Harga BBM Naik di Oktober 2023

Harga Minyak Mentah Indonesia Melonjak Tajam, Apakah Firasat Harga BBM Naik di Oktober 2023

Harga minyak mentah Indonesia melonjak tajam, apakah ini sebagai firasat harga BBM naik di Oktober 2023?-Kementerian ESDM-

Harga Minyak Mentah Indonesia Melonjak Tajam, Apakah Firasat Harga BBM Naik di Oktober 2023

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif telah mengumumkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia pada bulan Agustus 2023.

Menurut informasi yang diterbitkan di situs resmi Kementerian ESDM, rata-rata harga minyak mentah Indonesia naik menjadi USD82,59 per barel.

Kenaikan ini sebesar USD7,53 per barel jika dibandingkan dengan harga Indonesia Crude Price (ICP) pada bulan Juli 2023, yang berada di angka USD75,06 per barel.

BACA JUGA: Pinjaman KUR BRI 2023 Tanpa Jaminan Loh, Ini Syarat dan Informasi Penting

Keputusan mengenai ICP Agustus 2023 yaitu USD82,59 per barel, tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 324.K/MG.03/DJM/2023, yang dikeluarkan pada tanggal 1 September 2023 oleh Kementerian ESDM.

Kenaikan harga minyak mentah Indonesia ini dapat diatribusikan kepada beberapa faktor yang memengaruhi pasokan minyak mentah secara global.

Salah satunya adalah pemotongan produksi minyak mentah sukarela oleh Arab Saudi sebesar 1 juta barel per hari, yang akan berlanjut hingga September 2023.

Selain itu, Rusia telah berkomitmen untuk memotong pasokan OPEC+ sebesar 500 ribu barel per hari mulai Maret hingga akhir tahun 2023, serta merencanakan penurunan ekspor minyak mentah sebesar 300 ribu barel per hari pada bulan September 2023.

BACA JUGA: Nih Ada Saldo DANA Gratis Rp 275.000, Cukup Modal Nomor Ponsel Saja

Tren penurunan penggunaan rig minyak aktif di Amerika Serikat juga berkontribusi pada kenaikan harga minyak mentah.

Pada tanggal 25 Agustus, jumlah rig minyak aktif di AS mencapai level terendah sejak Maret 2022, yaitu hanya 512 rig minyak aktif.

Selain faktor-faktor tersebut, kenaikan harga minyak mentah utama juga dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina, serta oleh Badai Idalia yang melanda lepas pantai Teluk Meksiko dan Florida pada akhir Agustus 2023.

Badai Idalia menciptakan kekhawatiran atas gangguan dalam produksi dan distribusi minyak mentah dari kawasan Teluk Meksiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: