Legenda AC Milan Ragu dengan Lini Belakang Saat Melawan Inter: Tomori, Thiaw dan Kalulu Tidak Bisa Diprediksi

RADARTASIK.COM - Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, ragu dengan lini belakang saat melawan Inter Milan dengan mengatakan: “Tomori, Thiaw, dan Kalulu tidak bisa diprediksi.” 

Mantan bek AC Milan ini menganggap lini belakang masih menjadi titik lemah tim Pioli menjelang laga Derby della Madonnina dalam sebuah wawancara dengan Tuttosport. 

Menurutnya, AC Milan tak memiliki masalah di lini tengah dan depan, tetapi kesolidan lini belakang masih tergantung pada penampilan dari tiga bek muda, yaitu Fikayo Tomori, Thiaw, dan Kalulu. 

Fikayo Tomori dipastikan absen setelah mendapat kartu merah saat mengalahkan AS Roma, sedangkan penampilan Malick Thiaw dan Kalulu kadang-kadang masih tidak konsisten. 

BACA JUGA:5 Klub yang Alami Kerugian Transfer Paling Besar di Serie A: Nomor 1 AC Milan

"Milan tidak akan memiliki masalah di lini tengah dan serangan, jadi saya fokus pada pertahanan,” kata Costacurta. 

“Musim Pioli bergantung pada penampilan Tomori, Thiaw, dan Kalulu: jika mereka dapat meningkatkan level dibandingkan tahun lalu, maka Milan akan mampu mencapai posisi teratas di setiap kompetisi,” lanjutnya.

“Namun, ini adalah faktor besar yang belum dapat diprediksi," terangnya. 

Stefano Pioli sepertinya akan mempersiapkan Pierre Kalulu untuk berduet dengan Malick Thiaw saat melakoni laga sengit melawan Inter Milan. 

BACA JUGA:Deretan Pemain Persib All Stars untuk Lawan Borussia Dortmund Legends Besok, Tak Ada Nama Robby Darwis?

Menurut laporan Corriere dello Sport, Stefano Pioli akan memberikan menit bermain sejak awal kepada Pierre Kalulu yang masih berada di Milanello setelah tidak dipanggil oleh Didier Deschamps untuk memperkuat skuad Prancis. 

Laga ini akan menjadi pertandingan pertama Kalulu dalam empat bulan terakhir setelah terakhir kali bermain pada akhir Februari silam saat mengalahkan Lecce 2-0 di San Siro. 

Bek muda asal Perancis itu harus segera menemukan chemistry dengan Malick Thiaw karena derby merupakan pertandingan berisiko tinggi antara kedua tim yang sudah memenangkan tiga pertandingan pertama mereka musim ini. 

Pertandingan ini juga sulit bagi AC Milan karena Nerazzurri memenangkan empat pertandingan dalam lima pertemuan di tiga kompetisi musim lalu. 

Sumber: