Stefano Pioli: AS Roma Hanya Bisa Menyulitkan AC Milan Lewat Kartu Merah

RADARTASIK.COM - Stefano Pioli merasa AS Roma hanya bisa menyulitkan AC Milan lewat kartu merah yang membuat Tomori diusir wasit  keluar lapangan setelah melangar Andre Belotti.

AC Milan tampil sangat dominan saat mengalahkan AS Roma 2-1 di Olimpico, mereka unggul cepat melalui Olivier Giroud dari titik putih pada menit ke-9.

Unggul 1-0, Rossoneri terus menekan dan menambah keunggulan di babak kedua menjadi 2-0 melalui tendangan salto Rafael Leao.

AS Roma baru berhasil melepaskan diri dari tekanan, setelah AC Milan bermain dengan 10 pemain usai Tomori terkena kartu kuning kedua.

Tuan rumah akhirnya berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 lewat tendangan keras Leonardo Spinazzola yang dibelokkan dari Pierre Kalulu.

BACA JUGA:Rating Pemain AC Milan Saat Kalahkan AS Roma 2-1: Rafael Leao Man of the Match

Usai pertandingan, Pioli mengakui raihan tiga poin di kandang Roma sangat penting dan sangat puas dengan performa anak asuhnya.

“Hasilnya penting, tapi performanya juga sangat memuaskan,” kata Pioli kepada DAZN.

“Saya pikir satu-satunya cara kami bisa membiarkan lawan kami kembali bermain adalah ketika kami bermain dengan 10 pemain dan itulah yang terjadi,” lanjutnya.

“Kami puas dengan apa yang kami lakukan, namun kami juga sadar akan apa yang perlu kami tingkatkan,” tambahnya.

BACA JUGA:Ibarat Pemilu, Bojan Hodak Usung Lanjutkan Kemenangan Persib, Thomas Doll Gelorakan Misi Kebangkitan Persija

Pioli juga mengakui tidak merasa khawatir AS Roma akan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 seperti musim lalu.

“Sejujurnya, saya tidak memikirkan pertandingan itu. Saya menyukai cara kami memulai pertandingan, menguasai bola, mengendalikan permainan, dan memberikan sedikit peluang kepada lawan kami. Ini baru permulaan, tapi kami melihat beberapa tanda baik,” paparnya.

Pelatih AC Milan ini kemudian menjelaskan strateginya untuk mengalahkan AS Roma dengan menginstruksikan Davide Calabria memainkan peran yang tidak biasa, memotong ke dalam dari sisi kanan dan menciptakan celah bagi Loftus-Cheek untuk berlari ke depan.

Sumber: