Hasil Uji Laik Fungsi Jembatan Baja Terpanjang di Tol Trans Sumatera Diungkap BPJT

Hasil Uji Laik Fungsi Jembatan Baja Terpanjang di Tol Trans Sumatera Diungkap BPJT

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Jembatan baja terpanjang di Tol Trans Sumatera sudah menjalani uji laik fungsi (ULF).

Uji laik fungsi jembatan baja terpanjang di Tol Trans Sumatera dilakukan Direktorat Jenderal Bina Marga Direktorat Pembangunan Jembatan Balai Jembatan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).

Jembatan rangka baja terpanjang itu adalah Jembatan Sei Wampu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.

BACA JUGA: Dikhawatirkan Hengkang ke Persebaya, Nasib David da Silva di Persib Terungkap Jelas Jelang Lawan Persija

Jembatan Sei Wampu merupakan bagian dari Jalan Tol Binjai - Pangkalan Brandan Ruas Jalan Tol Binjai - Langsa.

Dilansir laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), uji laik fungsi dinamis jembatan dilakukan dengan dua metode.

Yaitu, metode impuls menggunakan lebih kurang 20 truk dan alat uji exciter serta ambient. Uji dinamis dilakukan dua kali yakni uji dinamis awal dan uji dinamis akhir.

Untuk uji dinamis awal jembatan dilakukan sebelum uji beban statis. Sedangkan uji dinamis akhir jembatan dilakukan setelah uji beban statis.

BACA JUGA: Pedang Battousai si Pembantai yang Patah saat Menghadapi Soujiro di Rurouni Kenshin Ternyata Sakabatou Shinko

Lebih rinci lagi bahwa uji beban statis dilakukan dengan 3 skema. Skema pertama adalah penilaian lendutan maksimum dengan bentang utama.

Skeman kedua adalah penilaian regangan maksimum pada momen lentur negatif. Skema ketiga yaitu penilaian rotasi yang dihasilkan dari pembebanan asimetris.

Kegiatan ULF dilakukan untuk menguji hasil konstruksi HKI (Hutama Karya Infrastruktur) terhadap spesifikasi dan persyaratan desain yang sudah mendapatkan persetujuan dan sertifikasi dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

Sumber: