Harga Gabah di Tasikmalaya Makin Naik, Harga Beras Makin Mahal!

Harga Gabah di Tasikmalaya Makin Naik, Harga Beras Makin Mahal!

Ketersediaan gabah yang menipis.-Foto: ujang nandar/radartasik.disway.id-

Harga Gabah di Tasikmalaya Makin Naik, Harga Beras Makin Mahal!

KAB. TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kenaikan harga gabah di Tasikmalaya ikut mendongkrak naiknya harga besar di pasaran di Tasikmalaya.

Kenaikan harga gabah di Tasikmalaya cukup fantastis dengan rata-rata kenaikan harga per kilogram Rp1.500 sampai dengan Rp2 ribu.

Naiknya harga gabah dari yang awalnya Rp6 ribu sampai dengan Rp6.500 per kilogram, kini harga gabah di Tasikmalaya yng dijual di pasaran Rp8 ribu per kilogramnya.

BACA JUGA:Ikuti Jejak Rachmat Irianto, Edo Febriansyah Tinggalkan Persib ke Surabaya Bersama 2 Pemain Persib

Kenaikan harga gabah ini dikeluhkan sejumlah pengusaha di Tasikmalaya, salah seorang pengusaha yang terbatas melakukan pembelian gabah yaitu Jamita (65) mengeluhkan tingginya hraga gabah di Tasikmalaya juga langkanya ketersediaan gabah.

Bahkan para pengusaha gabah ini sulit mendapatkan [pasokan dari para petani di Tasikmalaya.

“Panena para petani kurang maksimal, sehingga menyebabkan gabah langka, kalau gabah langka ngaruh juga ke harag beras,” ungkapnya.

Jamiat juga mengeluh besarnya kenaikan harga gabah per kilogram mencapai 40 persen dari hrga biasa. Tentu akan mempengaruhi juga terhadap harga jual beras, hasil dari penggilingan gabah.

BACA JUGA:Asyik Makan Sepuasnya di Hotel Berbintang di Kota Tasikmalaya Cuma 58K, Bisa Dapat Hadiah Voucer Menginap!

“Musim kemarau panen petani banyak yang tidak maksimal. Sekarang saja harga beras di penggilingan sudah naik, apalagi harga beras di pasar. Beras berkualitas yang biasanya kia jual Rp12 ribu sekarang kita jual Rp13 ribu,” ungkapnya lagi.

Ketersediaan air juga mempengaruhi proses pertanian para petani beras di Tasikmalaya Selatan. Bahkan harga gabah di Tasikmalaya Selatan jauh lebih tinggi, yaitu Rp6.500 per kilogramnya. Seperti yang dirasakan oleh Pengusaha Gabah Tajmudin.

“Musim kemarau tidak ada air, para petani tidak ke sawah untuk menanam padi. Ditambah juga banyak hama yang ikan padi mati sebelum berbuah,” keluh Tajmudin.

Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya meminta Pemerintah Daerah segera menyikapi permaslahan naiknya harga beras yang saat ini mencapai Rp 14000 dan gabah padi Rp 8000 setiap satu kilogramnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: