Claudio Ranieri Akui Timnya Kalah Kelas dari Inter Milan

RADARTASIK.COM - Claudio Ranieri akui timnya kalah kelas dari Inter Milansetelah takluk di kandang sendiri dengan skor 2-0.

Menurutnya, Inter Milan terlalu kuat dan membuat timnya tidak mampu bergerak karena tersu mendapatkan tekanan dari anak asuh Simone Inzaghi.

"Di babak pertama, jelas mereka memiliki kendali penuh," kata Ranieri kepada DAZN.

"Kami berusaha menjalankan gaya permainan kami, namun terdapat banyak kebingungan dalam cara kami bermain," lanjutnya.

BACA JUGA:Cetak 1 Gol Saat Kalahkan Cagliari, Denzel Dumfries Mengaku Tak Dengarkan Omongan Inzaghi

Ranieri mengakui timnya baru berhasil mengambil nafas di babak kedua setelah Inter Milan mulai mengendurkan tekanan dan memuji Nerazzurri sebagai tim papan atas di Serie A.

 "Di babak kedua, mereka mulai berusaha mengendalikan permainan, dan di saat itu, kami mulai bisa menciptakan ancaman,” ulasnya.

"Ini merupakan pengalaman berharga bagi para pemain kami karena mereka dapat merasakan intensitas Serie A secara langsung," aku Ranieri.

"Tekel-tekel keras, kekuatan fisik, Inter tim yang akan bersaing di papan atas klasemen Serie A," pujinya.

BACA JUGA:Jelang Laga Melawan AS Roma, Paolo Di Canio Sebut Gelandang Baru AC Milan Bisa Mencetak 10 Goal dan 10 Assist

Disisi lain, bek Denzel Dumfries mematikan target Inter Milan musim ini adalah maraih scudetto.

“Scudetto adalah tujuan pertama kami. Tahun lalu kami menjalani musim yang hebat di Liga Champions, tapi tahun ini kami harus memenangkan Scudetto dan mendapatkan bintang kedua,” ucap Dumfries.

“Sudah jelas, semua orang mengharapkannya dari kami, jadi sangat penting bagi kami untuk menang dan mendapatkan bintang kedua,” pungkasnya.

Sumber: