Samuele Ricci: Melawan AC Milan Tak Cukup Tampil 100 Persen, Tapi Harus 110 Persen

RADARTASIK.COM - Gelandang Torino, Samuele Ricci menyebut “melawan AC Milan tak cukup tampil 100 persen, tapi harus 110 persen”, setelah timnya kalah telak 4-1.

Samuele Ricci menyebut persiapan selama seminggu menghadapi AC Milan menjadi percuma jika tidak fokus dalam pertandingan karena akan berakibat fatal.

"Kami perlu melakukan lebih banyak. Persiapan yang telah kami lakukan selama seminggu bisa terbuang sia-sia jika kami tidak memiliki konsentrasi dan sikap rendah hati dalam pertandingan. Kesalahan bisa berakibat fatal,” kata Ricci kepada Sky Sport.

“Kami tidak boleh menyerah; kami harus terus bekerja keras. Kali ini kami kehilangan fokus,” akunya. 

BACA JUGA:Ivan Juric Akui Timnya Kalah Segalannya Melawan AC Milan: 'Pertandingan Terburuk Selama Saya Melatih Torino'

“Bermain melawan tim-tim seperti Milan, tidak cukup hanya berada dalam kondisi 100%. Kami perlu memberikan 110% baik secara fisik maupun mental agar bisa bersaing,” tegasnya. 

Ia meminta rekan-rekannya untuk melupakan kekalahan dari AC Milan dan fokus pada pertndingan selanjutnya di Liga Italia.

“Pikiran adalah kunci segalanya. Kekurangan karakter telah terlihat, dan kami tidak mampu menampilkan permainan kami,” paparnya. 

“Mungkin Milan memiliki kualitas lebih, tapi kami telah berusaha semaksimal mungkin. Kini, kami harus fokus pada pertandingan mendatang," pintanya.

BACA JUGA:Bus Pariwisata Kecelakaan di Jalan Raya Ciamis-Banjar, 7 Penumpang Luka-Luka

Ricci kemudian menegaskan saat ini  lebih memilih fokus memikirkan timnya dan tidak tertarik membahas rumor yang berkembang di bursa transfer yang menyebut dirinya akan meninggalkan Torino dalam waktu dekat. 

"Yang paling penting adalah tetap fokus pada proses kami. Saya hanya berusaha untuk terus berkembang setiap hari, dan sampai ada perubahan konkret, saya tidak akan terlalu memikirkannya,” ucapnya. 

“Bursa transfer bukanlah perhatian utama saya," terangnya.

Terakhir, Ricci mengakui sangat senang jika dipanggil timnas Italia dan berharap kekalahan Milan menjadi pelajaran berharga yang akan membuat timnya lebih bersatu.

Sumber: