Ivan Juric Akui Timnya Kalah Segalannya Melawan AC Milan: 'Pertandingan Terburuk Selama Saya Melatih Torino'

Ivan Juric Akui Timnya Kalah Segalannya Melawan AC Milan: 'Pertandingan Terburuk Selama Saya Melatih Torino'

Ivan Juric -Tangkapan Layar Instagram @torinofc1906-

RADARTASIK.COM - Pelatih Torino, Ivan Juric akui timnya kalah segalannya melawan AC Milan dan mengatakan laga itu “Pertandingan terburuk selama saya melatih Torino”.

Torino sebenarnya datang ke San Siro dengan membawa rekor menterang, selalu meraih tiga poin dalam empat laga kandang terakhir.

Namun, keperkasan Il Toro musnah di San Siro, anak auh Ivan Juric digebuk tim Pioli 4-1, yang lebih buruk, mereka hanya sekali melakukan serangan berbahaya ke gawang AC Milan.

Usai pertandingan, Ivan Juric mengakui timnya kelah segalanya melawan Milan dan tak mau mengometari keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti dua kali untuk Rossoneri.

BACA JUGA:Bakso Hidden Gem Kuliner Kota Tasikmalaya, Ciri Khasnya Taburan Babat yang Super Mantap

"Saya enggan mengomentari insiden wasit karena kesenjangan di antara kedua tim sangat besar. Untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir, saya melihat tim saya jelas berada di bawah lawan," kata Juric kepada DAZN.

“Saya melihat perbedaan yang mencolok. Seharusnya kami tampil lebih baik secara teknis, tapi saya melihat kesenjangan besar dalam hal kecepatan, akselerasi, kekuatan fisik, dan teknik. Praktis, semuanya," lanjutnya.

Ia juga sangat menyesali kekalahan telak tersebut karena Torino sering kali menyulitkan AC Milan dan menganggap laga ini sebagai pertandingan terburuk selama ia melatih Il Toro.

“Pertandingan terburuk sepanjang masa kepemimpinan saya di Toro. Kami seharusnya memenangkan pertandingan melawan Milan dua kali tahun lalu. Tidak ada persaingan hari ini,” akunya.

BACA JUGA:Bus Pariwisata Kecelakaan di Jalan Raya Ciamis-Banjar, 7 Penumpang Luka-Luka

“Saya harus menganalisis pertandingan secara menyeluruh, mengevaluasi setiap aspek, dan kemudian membuat keputusan yang tepat. Hari ini adalah sinyal yang sangat negatif,” tutupnya.

Disisi lain, Stefano Pioli mengakui AC Milan tampil lebih tenang dan lebih aresif saat mengalahkan Torino dan menyukai pergerakan para strikernya ketika kehilangan bola.  

“Bermain di San Siro membuat kami sangat bahagia dan tim merasakan hal itu. Musim lalu sangatlah rumit, kami mungkin kehilangan kegembiraan dan ketenangan yang selalu menemani kami,” tuturnya. 

“Sekarang kami memulai kembali dengan sangat antusias,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: