Marko Arnautovic: 13 Tahun Lalu Tak Ada yang Percaya Inter Milan Akan Meraih Treble Winner
Marko Arnautovic diduga memaksa seorang pengunjung Hollywood Club-Tangkapan Layar Instagram -
RADARTASIK.COM - Marko Arnautovic menyebut 13 tahun lalu tak ada yang percaya Inter Milan akan meraih treble winner ketika diwawancarai oleh Sport Mediaset.
Arnautovic kembali ke Inter Milan dari Bologna dalam bentuk pinjaman dengan opsi untuk membeli di akhir musim.
13 tahun lalu, ia menjadi bagian dari kesuksesan Inter Milan saat meraih treble winner di bawah asuhan Jose Mourinho.
Saat itu, Arnautovic merupakan pemain muda dan tidak menjadi pilihan Nerazzurri di lini depan karena masih memilki Samuel Eto’o dan Diego Milito.
BACA JUGA:Jelang Laga Melawan Bologna, Costacurta Akui Tijani Reijnders Naikkan Performa AC Milan
Debutnya bersama Inter Milan di laga pembuka juga mendapatkan tepuk tangan dari pendukung setelah ia memberikan assist untuk gol Lautaro Martinez pada menit ke-76.
Arnautovic mengaku sangat senang dengan penampilan perdananya bersama Inter dan membahas hubungannya dengan Lautaro Martinez.
"Memenangkan pertandingan pertama sangat penting, saya sangat senang kembali dan bahkan ketika saya masuk ke San Siro, saya merasakan perasaan yang kuat, saya sudah bersemangat ketika tiba di stadion," kata Arnautovic.
"Ketika Anda berada di Inter, Anda harus menang, penting untuk berjuang demi bintang kedua, saya ingin membantu di dalam dan di luar lapangan," lanjutnya.
BACA JUGA:AC Milan vs Torino: Tiga Poin Kedua untuk Rossoneri
"Saya tidak punya target gol minimum yang harus dicapai, saya tidak pernah mengekang diri saya sendiri, terlebih setelah hanya memainkan satu pertandingan,” terangnya.
"Saya ingin membantu tim dengan assist atau gol, yang bahkan lebih baik karena seorang penyerang selalu ingin mencetak gol, tetapi membuat prediksi... tidak," jelasnya.
"Lautaro sangat kuat, dia adalah kapten kami. Kita harus membantunya serta seluruh tim, ketika Anda bersatu dan semua orang saling membantu, Anda selalu memiliki musim yang baik," paparnya.
Penyerang berusia 34 tahun itu kemudian menjelaskan apa yang diinginkan oleh pelatih Simone Inzaghi dan menceritakan dahulu tak ada yang percaya Inter Milan akan meraih treble winner.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: