Wakil Wali Kota Banjar Minta Anak Muda Kota Banjar Jauhi Narkoba dan Miras

Wakil Wali Kota Banjar Minta Anak Muda Kota Banjar Jauhi Narkoba dan Miras

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana minta anak mud Kota Banjar untuk jauhi narkoba dan miras atau minuman keras.

Wakil Wali Kota Banjar menyampaikan bila anak muda Kota Banjar diajak untuk bela negara dengan tidak melakukan hal-hal negatif, seperti meminum miras hingga mengkonsumsi obat-obatan terlarang atau narkoba. 

Di momen HUT Kemerdekaan RI ke-78, Wakil Wali Kota Banjar mengajak anak muda untuk meneladani perjuangan para pahlawan dan mengisi Kemerdekaan dengan hal positif, salah satunya menjauhi narkoba dan miras.

BACA JUGA:HOROR Cederai Arsan Makarin, Kiper PSIS Semarang Adi Satryo Minta Maaf kepada Bobotoh Persib

Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana juga mengajak anak muda Kota Banjar untuk mengisi kemerdekaan dengan bela negara.

"Sebagai generasi harus bela negara dengan hal positif, bukan berkorban dengan berdarah-darah seperti para pejuang terdahulu," ucapnya Selasa 22 Agustus 2023 usai menghadiri Bimtek di Pendopo Desa Langensari. 

Sambung Wakil Wali Kota Banjar itu, bela negara saat ini bisa diistilahkan sebagai ‘pacar’, harus mengenal dan paham pendirinya bangsa.

Sama halnya dengan ‘pacar[‘, bela negara juga harus dilandasi dengan cinta, mengenal lebih dalam lagi  hingga berani melawan jika ada yang menyakiti. 

BACA JUGA:Bobotoh Terharu Lihat Arsan Makarin Terkapar di Lapangan, Nick Kuipers Paling Pertama Membela Teman

Selain itu, Wakil Wali Kota Banjar juga berpesan agar ana muda tidak mudah percaya informasi tidak benar atau hoax dan jangan sampai mudah terprovokasi begitu saja. 

Kasat Narkoba Polres Banjar AKP Kusyata yang turut hadir mengharapkan generasi muda harus memiliki semangat tinggi bela negara dengan melakukan hal positif. 

"Generasi muda sekarang jangan sampai melakukan penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau narkoba yang dapat merusak masa depan," tegasnya. 

Karena pengaruh miras, obat-obatan terlarang atau bisa merusak masa depan generasi muda sehingga diajak untuk tidak mendekati atau memakai (mengkonsumsi).

Sumber: