Dibobol 2 Kali dalam 2 Menit, Maurizio Sarri Sebut Lini Belakang Lazio Konyol

Dibobol 2 Kali dalam 2 Menit, Maurizio Sarri Sebut Lini Belakang Lazio Konyol

Selebrasi pemain Lecce saat membobol gawang Lazio-Tangkapan Layar Instagram @uslecce-

RADARTASIK.COM - Maurizio Sarri sebut lini belakang Lazio konyol karena dibobol 2 kali dalam 2 menit saat dikalahkan tuan rumah Lecce 2-1.

Usai pertandingan, pelatih Maurizio Sarri tidak menyembunyikan kekesalannya harus tumbang dengan cara seperti itu di kandang Lecce.

Sarri sangat marah selama wawancara dan tidak memahami bagaimana lini belakangnya bisa dibobol lawan hanya dalam 120 detik.

“Kami kebobolan dua gol dalam dua menit sebagai konsekuensi dari babak kedua yang sangat buruk ketika Lecce bermain lebih baik dari kami,” kata Sarri kepada DAZN.

BACA JUGA:Bojan Hodak Lulus Ujian Kecerdasan Meramu Taktik, Persib Kalahkan PSIS Semarang Tanpa 6 Pemain Inti

“Fase defensif kami konyol. Kami pikir kami bisa bertahan hanya dengan empat bek kami. Itu hampir tidak bisa diterima,” lanjutnya. 

“Kami bahkan tidak memahami momen permainan. Kami pasif, bahkan di dalam kotak. Itu terlalu buruk, meski babak pertama lumayan,” akunya.

“Saya selalu khawatir tim ini dangkal. Saya telah berjuang untuk memperbaikinya dan Anda tidak dapat berpikir bahwa kekalahan ini disebabkan oleh penurunan fisik,” terangnya.

“Babak kedua buruk, kami tidak turun perlahan, semuanya buruk dan sekarang kami harus terus melawan hantu-hantu ini,” tuturnya. 

BACA JUGA:Fly Over lni Manjakan Warga Bandung, Akses Tol Cisumdawu ke Bandara Kertajati Lebih Cepat

“Kami berhenti bertahan sebagai sebuah tim dan ketika tidak ada intensitas, semuanya runtuh,” sesalnya.

“Sulit memprediksi hal seperti ini. Pertandingan di pramusim tidak terlalu diperhitungkan karena targetnya adalah untuk mendapatkan kebugaran untuk pertandingan kompetitif,” pungkasnya.

Lazio sendiri menjadi tim papan atas Liga Serie A yan harus menelan kekalahan setelah Inter Milan, Napoli dan Juventus berhasil memetik tiga poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: