Arrigo Sacchi: Formasi 4-3-3 Akan Membuat AC Milan dalam Masalah
Arrigo Sacchi-Tangkapan Layar Twitter-
RADARTASIK.COM - Arrigo Sacchi mengatakan Formasi 4-3-3 akan membuat AC Milan dalam masalah jika kedua sayap tidak turun untuk membantu pertahanan.
Sacchi melihat kedua pemain sayap AC Milan, yang ditempati oleh Rafael Leao di sisi kiri dan Pulisic di kanan harus membantu lini belakang karena Pioli akan mencoba formasi baru musim ini.
“Jika Rossoneri ingin bermain dalam formasi 4-3-3, mereka harus menyadari bahwa kedua sayap harus kembali ke fase bertahan, jika tidak, mereka akan memiliki banyak masalah,” kata Sacchi kepada La Gazzeta dello Sport.
Selain menyarankan pemain sayap untuk membentu pertahanan, Sacchi juga membahas banyaknya pemain asing yang menjadi skuad inti Pioli musim ini.
BACA JUGA:Dahsyatnya ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Mengandung Energi Spiritual?
Ia kemudain membandingkan dengan AC Milan yang dilatihnya mempunyai pondasi kuat karena mengandalkan pemin asli Italia dan baru mendatangkan Ruud Gullit dan Marco Van Basten.
"Ketika saya masih di AC Milan, pada tahun pertama kami memiliki dua pemain asing, dan tahun kedua bertambah menjadi tiga. Tentu saja, situasi ini tidak dapat dibandingkan dengan kondisi saat ini," ucapnya.
"Namun, saya harus mengatakan bahwa meskipun Gullit dan Van Basten adalah dua pemain juara dan merupakan tulang punggung tim, fondasi Italia yang terbentuk oleh Baresi, Ancelotti, Tassotti, Maldini, dan Donadoni merupakan hal yang fundamental bagi tim," terangnya.
Saat ini Sacchi melihat hanya Calabria, pemain asli Italia yang menjadi tulang punggung AC Milan.
BACA JUGA:Unik! Nama-Nama Kereta Api Jadi Menu di Steak Stasiun, Ada Taksaka Sampai Agro Wilis
Ia meragukan kedatangan pemain baru akan langsung memberikan dampak signfikan bagi Milan, karena pemain asing biasannya membutuhkan waktu satu tahun untuk beradaptasi.
"Diskusi mengenai AC Milan kini sangat berbeda. Selain Calabria, yang saya tidak tahu apakah dia akan menjadi starter, tidak ada pemain Italia yang dapat ditemukan dalam formasi dasar Rossoneri," sesalnya.
"Saya sungguh ingin mengetahui bagaimana budaya-budaya ini bisa berbaur secara harmonis. Satu hal yang pasti menurut saya: ketika pemain asing datang ke liga kami, kecuali dalam kasus yang jarang terjadi, mereka membutuhkan setidaknya satu tahun untuk beradaptasi," jelasnya.
"Mereka berasal dari negara-negara di mana sepak bola sering kali dimainkan dengan gaya menyerang, sehingga mereka harus beradaptasi dengan kebutuhan baru, metode pelatihan yang berbeda, rekan satu tim, dan bahkan perubahan gaya hidup," ulasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: