Yod Mintaraga Menepis Isu Penggembosan Partai Golkar Jabar

Yod Mintaraga Menepis Isu Penggembosan Partai Golkar Jabar

Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Bidang Organisasi Yod Mintaraga-Istimewa-

BANDUNG, RADARTASIK.COM – Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Bidang Organisasi Yod Mintaraga menipis isu penggembosan Partai Golkar Jabar.

Yod menilai pendapat bahwa Ketua DPD Golkar Jabar harus bertanggung jawab atas penggembosan partai, akibat penentuan nomor urut caleg yang tak mengedepankan para tokoh senior adalah tidak benar.

Justru sebaliknya Golkar Jabar ingin merebut kemenangan dengan menempatkan kader terbaiknya sebagai caleg di 15 daerah pemilihan.

Semua kader sudah melalui proses pendidikan politik secara bertahap mulai dari jumlah 240 kader. Lalu, 150 kader dan sampai pada 120 orang kader yang kemudian dilakukan sinkronisasi oleh tim yang dibentuk DPD Partai Golkar Jabar.

BACA JUGA: 294 Bacaleg Lolos DCS Kota Banjar, KPU Launching Gerobak Pemilu

Yod yang kini menjabat Ketua Depidar SOKSI Jabar ini menjelaskan penomoran caleg sudah melalui proses dan mekanisme yang berlaku di Partai Golkar.

Dia menambahkan Tim Sikronisasi secara maraton membahasnya dengan Ketua DPD I Golkar Jabar untuk kemudian dibawa dan disetujui DPP Partai Golkar. Yod menegaskan bahwa Partai Golkar main-main dengan penentuan nomor urut ini.

Lalu ia menerangkan konsolidasi struktural di 27 kota kabupaten pun telah selesai jauh-jauh hari dan bisa dilakukan sesuai jadwal yang telah disepakati.

Begitu juga Rakerda yang telah menyepakati program kegiatan dan target raihan suara untuk merebut 25 kursi di DPRD Jabar sudah menjadi tekad kader partai yang dinahkodai Ace Hasan Syadzily.

BACA JUGA: 13 Bacaleg Tasikmalaya untuk Pileg 2024 Resmi Gagal Bertarung, Tak Masuk DCS

Jadi, menurut Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jabar ini, kalau ada pihak yang berpendapat Ketua Golkar Jabar akan menggembosi suara Golkar itu tidak benar dan sangat tidak berdasar.

Yod mengatakan dirinya tidak tahu artikel itu pesanan dari siapa dan apa dasarnya karena tidak pernah ada isu semacam ini sebelumnya.

Caleg dari Dapil Kota dan Kabupaten Tasikmalaya ini mengatakan Pemilu 2024 membuka kesempatan yang sama bagi para kader untuk berkompetisi secara sehat di daerah pemilihannya masing-masing.

Keberhasilan partai untuk meraih kemenangan tidak tergantung dari senioritas, melainkan kapasitas masing-masing caleg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: