Pangandaran Hasilkan 182 Ton Karet Mentah

Pangandaran Hasilkan 182 Ton Karet Mentah

PANGANDARAN — Kabupaten Pangandaran bisa menghasilkan sebanyak 182,52 ton karet mentah per tahunnya. Hal tersebut dikatakan Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Suryadi.


Suryadi menyebut ada lima kecamatan yang memiliki lahan perkebunan karet di Kabupaten Pangandaran. “Di antaranya Kecamatan Cimerak, Cigugur, Langkaplancar, Kalipucang dan Sidamulih,” ucapnya Kamis (25/3/2021).

Dari lima kecamatan tersebut, luas tanam yang tercatat di Dinas Pertanian yakni 671,40 hektare. “Hasil produksi karet mentah setiap tahun dari areal tanam 671,40 hektare itu menghasilkan 182,52 ton,” bebernya tadi malam. Sedangkan untuk produktivitas karet mentah setiap tahun pada areal satu hektare rata-rata menghasilkan 576 kilogram.

Sementara itu, salah satu pengepul karet asal Pangandaran Gani mengatakan kebanyakan karet mentah didistribusikan ke daerah Jawa Tengah. “Seperti Semarang, digunakan untuk pembuatan ban,” katanya.

Baca juga : Kemarau Sulit Rumput, Pakan Ini Efektif Efisien untuk Sapi

Saat ini, jelas dia, harga jual karet mentah dari petani ke pengepul mencapai Rp 9 ribu per kilogramnya. “Harga tersebut relatif karena biasanya suatu waktu bisa turun juga,” ungkapnya.

Saat ini, Gani menggalang hasil panen karet mentah dari petani di Desa Limusgede dan Desa Kertaharja Kecamatan Cimerak.

“Sedangkan di Kecamatan Langkaplancar tersebar di Desa Bangunkarya, Desa Cempaka, Desa Sukamulya, Desa Jadikarya, Desa Karangkamiri, Desa Bojongkondang dan Desa Langkaplancar,” jelasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: