AC Milan Juara Trofeo Silvio Berlusconi, Pioli Sebut Reijnders Cerdas dan Loftus-Cheek Pemain Berkualitas

AC Milan Juara Trofeo Silvio Berlusconi, Pioli Sebut Reijnders Cerdas dan Loftus-Cheek Pemain Berkualitas

Ruben Loftus-Cheek dan Tijani Reijnders-Tangkapan Layar Instagram @acmilan-

RADARTASIK.COM – Pelatih Stefano Pioli sebut Reijnders cerdas dan Loftus-Cheek pemain berkualitas setelah AC Milan juara Trofeo Silvio Berlusconi edisi perdana dengan mengalahkan Monza lewat adu penalti 6-5.

Namun, Pioli mengakui para pemain baru tersebut masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan skema permainannya.

Usai mengalahkan Monza, Pioli optimis AC Milan siap bersaing dengan tujuh tim lainnya untuk mengamankan posisi empat besar di akhir musim nanti.

“Kami telah menjadi tim yang kompetitif selama tiga tahun. Ada 6-7 tim yang berambisi untuk bisa finis di posisi 4 besar, kami termasuk di antara mereka,” kata Pioli kepada SportMediaset.

BACA JUGA:AC Milan Rasa Inter Juara Trofeo Silvio Berlusconi Edisi Perdana

“Para pemain yang datang masih muda tapi sudah berpengalaman, meski butuh waktu untuk berintegrasi,” akunya.

“Saya memiliki pemain yang tepat untuk memainkan sepak bola yang kami sukai, terutama beberapa pertandingan pertama akan sangat mendasar,” lanjutnya.”

Pioli kemudian memuji penampilan dua pemain baru di lini tengah, yaitu Reijnders dan Loftus-Cheek yang tampil cerdas dan berkualitas.

“Saya pikir dengan kedatangan Musah, kami sudah lengkap di lini tengah. Saya berharap untuk terus bersama para pemain ini,” ucapnya.

BACA JUGA:Asal Muasal Dendam Shishio ke Battousai si Pembantai Dipicu Hukum Bakar Hidup-Hidup oleh Pemerintah Meiji

“Reijnders cerdas, Loftus-Cheek adalah pemain berkualitas dan punya kekuatan fisik. Musah adalah pemain yang agresif, lalu kami juga memiliki Pobega dan Krunic. Semuanya memiliki karakteristik berbeda yang saling melengkapi,” terangnya.

Pioli juga menyebutkan timnya saat ini memiliki pemain yang bisa berpindah posisi, karena Pulisic bisa menjadi gelandang serang dan Okafor dapat bermain sebagai penyerang tengah atau second striker.

“Kami bisa bermain dengan beberapa cara, Chukwueze telah datang yang bisa memberi kami kekuatan 1v1 di sayap,” tuturnya.

“Pulisic bisa menjadi gelandang serang, Okafor juga bisa menjadi penyerang tengah dan second striker. Saya memiliki pemain yang fleksibel,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: