AC Milan Masih Butuh Tukang Angkut Air Seperti Frank Rijkaard atau Mark van Bommel
Frank Rijkaard saat mengawal pergerakan Mardona-Tangkapan Layar Instagram-
RADARTASIK.COM - AC Milan masih butuh tukang angkut air seperti Frank Rijkaard atau Mark van Bommel setelah melihat hasil tur pra musim di AS.
Rossoneri terlihat kekurangan sosok gelandang defensif setelah ditinggal Ismel Bennacer yang cedera panjang.
Stefano Pioli biasanya menggunakan Rade Krunic dalam peran deep-lying tersebut, namun ia jelas tidak cocok untuk menjadi starter.
Pemain Bosnia bisa bermain di banyak posisi dan karenanya lebih baik memilikinya sebagai pemain serba bisa.
Seperti yang disorot oleh Tuttosport, sangat jelas tipe pemain seperti apa Ruben Loftus-Cheek dan Tijjani Reijnders.
Pemain asal Inggris ini merupakan gelandang klasik box-to-box, sedangkan pemain asal Belanda ini memiliki skill playmaking dan pergerakan yang sangat cocok dengan posisinya di kiri dalam formasi 4-3-3.
Sedangkan Yunus Musah kemungkinan besar akan menjadi pilihan di kedua sisi lini tengah, atau salah satu dari dua gelandang tandem dalam formasi 4-2-3-1.
AC Milan masih membutuhkan tukang angkut air yang bisa fokus pada pekerjaan defensif tetapi juga menampilkan passing yang bagus.
Pemain seperti itu selalu hadir di tahun-tahun kesuksesan Milan sebelumnya, Rijkaard, Desailly, Pirlo, Mark van Bommel adalah tipe pemain yang dibutuhkan Pioli saat ini.
Frank Rijkaard merupakan gelandang bertahan AC Milan yang sangat piawai dalam mendistribusikan bola.
Ia tak hanya memiliki kemampuan bertahan yang kuat, tetapi juga jago dalam menghadang serangan lawan serta melakukan tekel-tekel yang tepat untuk merebut bola dengan baik.
Rijkaard memulai karier profesionalnya di klub Belanda, Ajax Amsterdam, pada awal tahun 1980-an.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: