Mathew Olorunleke: Duet Leo dan Chukwueze Sangat Mematikan

Mathew Olorunleke: Duet Leo dan Chukwueze Sangat Mematikan

Samuel Chimerenka Chukwueze-Tangkapan Layar Instagram -

RADARTASIK.COM – Mantan pemain Serie A, Mathew Olorunleke, mengatakan duet Leao dan Chukwueze sangat mematikan bagi bek lawan.

Olorunleke adalah mantan pemain Nigeria yang pernah bermain untuk Reggiana, Messina, Catanzaro, dan Juve Stabia di Serie A. 

Saat diwawancarai oleh TMW, ia membahas kiprah Samuel Chukwueze yang baru saja bergabung dengan AC Milan musim ini. 

Menurutnya, Chukwueze adalah seorang pemain yang sangat kuat dalam hal teknis dan sangat berbahaya bagi lawan jika berhadapan satu lawan satu.

BACA JUGA:Aldair Puji Striker Incaran AS Roma: Marcos Leonardo Mengingatkan Saya Pada Careca

Mengingat Milan sudah memiliki Leao di sisi kiri, Mathew Olorunleke tidak ragu menganalisis bahwa kekuatan sayap AC Milan sangat mematikan dengan Chukwueze di sisi kanan. 

Namun, Milan menghadapi masalah jika Leao dan Chukwueze dimainkan bersama, karena kedua pemain ini dikenal kurang suka berkontribusi dalam bertahan dan bisa mengganggu kesimbangan tim.

"Chuk sangat kuat dalam hal teknis dan dalam situasi satu lawan satu," kata Olorunleke kepada TMW seperti dikutip dari MilanNews.

"Tapi ada masalah keseimbangan, saya tidak yakin apakah Milan dapat mendukung Chukwueze dan Leao pada saat yang sama karena risikonya adalah membuat tim tidak seimbang," lanjutnya.

BACA JUGA:Battousai Tertembak! Alur Cerita Anime Rurouni Kenshin Meiji Kenkaku Romantan 2023 Episode 5

"Diperlukan waktu bertahun-tahun bagi Leao untuk memahami apa itu sepak bola Italia, dan hari ini Chukwueze menemukan dirinya harus melakukan hal-hal yang sama seperti yang Leao lakukan 3-4 tahun lalu," ulasnya.

Mathew Olorunleke kemudian membayangkan betapa mengerikannya pemain sayap AC Milan jika sudah berhadapan satu lawan satu dengan bek lawan.

"Satu lawan satu dari sisi kanan sangat mematikan, seperti Leao dari sisi kiri," paparnya.

"Pioli adalah pelatih berpengalaman, dia harus mengelola mereka dengan baik secara taktis karena kompetisi di Italia sangat sulit," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: