Dahlan Iskan Melintas di Tol Cisumdawu Teringat Saat Meliput Kapal Tampomas II yang Karam

BACA JUGA:Persebaya Kritik Kinerja Wasit saat Lawan Persija, Sho Yamamoto Ditendang, Bruno Moreira Didorong

Dari situ juga titik awal melesat karir jurnalisnya hingga menjadi orang berjuluk “raja koran” di Indonesia.

Dijuluki begitu karena dia berhasil membangun ratusan koran di semua daerah kota dan kabupaten di Indonesia.

Mulai Sabang sampai Papua ada koran-koran daerah yang diterbitkan Dahlan Iskan.

Wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) misalnya ada Jambi Ekspres, Jambi Independen, Sumatera Ekspres, Radar Bangka, Radar Belitung, Radar Lampung, Rakyat Bengkulu.

BACA JUGA:Mengenal Keindahan dan Keunikan Tumbuhan Langka di Indonesia

Di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah ada Radar Banten, Rakyat Merdeka, Tangerang Ekspres, Banten Raya Pos, Karawang-Bekasi Ekspres, Cianjur Ekspres, Jabar Ekspres, Pasundang Ekspres, Radar Cirebon, Radar Tasikmlaya, Sumedang Ekspres, Radar Garut, Radar Indramayu, Radar Majalengka, Radar Kuningan, Rakyat Cirebon.

Masuk ke Jawa Tengah Dahlan juga mengibarkan koran Radar Tegal, Radar Pekalongan, Radar Bangumas, Magelang Ekspres.

Dahlan memang jurnalis enterpreuneur kahot. Begitu zaman bergeser ke era digital, dibangun juga media online se-Indonesia dibawah jaringan Disway.id.

Sepanjang melintasi jalan Tol Cisumdawu, Dahlan berkisah tentang peliputan di masa mudanya tentang tengelamnya Kapal Tampomas II.

BACA JUGA:7 Minuman Menyegarkan di Pagi Hari untuk Memulai Hari dengan Energi

“Kasihan, banyak korbannya,” tuturnya.

Lalu Dahlan bertanya tentang legenda nama Gunung Tampomas ke  Radartasik.com yang berasal dari Sumedang.

Dahlan manggut-manggut diceritakan legenda seorang pangeran atau raja Sumedang yang memberikan keris emasnya ke kawah gunung yang mau meletus.

Setelah keris emas oleh pangeran jatuhkan ke dalam kawah, gejolak kawah gunung itu berhenti.  

Sumber: