Geng Motor Tasikmalaya Lempari Mobil Polisi Pakai Batu Sambil Mabuk Ciu, 2 Remaja Pelajar SMK Diciduk

Geng Motor Tasikmalaya Lempari Mobil Polisi Pakai Batu Sambil Mabuk Ciu, 2 Remaja Pelajar SMK Diciduk

Maung Galunggung menunjukan mobil anggota Kepolisian yang dirusak geng motor, Sabtu 29 Juli 2023 dini hari. Istimewa--

Geng Motor Tasikmalaya Lempari Mobil Polisi Pakai Batu Sambil Mabuk Ciu, 2 Remaja Pelajar SMK Diciduk

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Dua remaja diduga anggota geng motor, RS (16) dan NF (16), berhasil ditangkap oleh petugas kepolisian dari Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota.

Keduanya melakukan aksi melempar mobil minibus anggota Satresnarkoba Polres Tasikmalaya Kota di Sukamulya, Bungursari, yang sedang berpatroli pada Sabtu 29 Juli 2023 dini hari.

Akibat pelemparan itu, kaca depan mobil pecah dan kap mesin mengalami kerusakan, akibat terkena batu sebanyak empat kali. 

BACA JUGA:Buku The Fellowship of the Ring Pertama Kali Terbit Tahun 1954, Hari Ini di Masa Lalu

Keduanya berhasil ditangkap setelah melarikan diri, dikejar, dan akhirnya tersungkur ke gorong-gorong.

Danton Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Bripka Fahmi, menyatakan bahwa sebelum melakukan aksi, kedua pelaku mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan. 

"Dua orang remaja diamankan karena telah melempar mobil. Ini mobil anggota Polres Tasikmalaya Kota yang sedang melaksanakan tugas juga," katanya kepada wartawan.

Korban insiden ini, Bripka Erwin Syamsul, merupakan anggota Satresnarkoba Polres Tasikmalaya Kota.

BACA JUGA:Kebobolan 7 Gol, Marian Mihail Evaluasi Lini Pertahanan PSS Sleman Jelang Menghadapi RANS Nusantara FC

Dia menuturkan, saat sedang berpatroli, dia mendengar suara benturan dan menemukan kaca depan mobilnya pecah karena dilempar oleh pelaku.

"Saya lagi patroli muter-muter, dia lewat saya juga gak tahu. Tahu-tahu ada yang bunyi, ternyata ngelempar," tutur Bripka Erwin.

Erwin mengejar kedua pelaku yang berboncengan, namun dalam pengejaran itu, pelaku malah melempari mobilnya dengan batu sebanyak empat kali hingga mengakibatkan kerusakan pada kap mesin mobilnya. 

Setelah berhasil ditangkap, kedua pelaku mengaku melakukan aksi itu karena iseng dan saat ini masih berstatus sebagai pelajar SMK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: