Kisah Lucu Abu Nawas Tertipu Membela Para Sastrawan yang Mau Dihukum Mati
Kisah Lucu Abu Nawas tertipu panglima saat belas para sastrawan Baghdad yang dipenjara.-istimewa:sumeks.co-
“Kalau matahari terbit siang hari bersamaan terangnya dunia. Jadi lebih manfaat bulan karena terbit malam hari memerangi dunia,” jawab Abu Nawas.
“Kamu, benar. Sekarang pertanyaan terakhir. Apa warna angina?” berondong panglima.
“Merah. Sebab kalau kita masuk angin lalu dikerok akan tampak anginnya keluar berwarna merah di kulit,” jawab Abu Nawas tangkas.
“Hahaha, jawabanmu masuk akal Abu Nawas. Benar kata Baginda Harun Al Rasyid, kamu memang cerdas!” kata panglima di sela tawanya.
Abu Nawas kaget panglima menyebut nama Baginda Harun Al Rasyid. Klik di sini artkel terkait Kisah Lucu Abu Nawas.
“Apa maksud tuan dengan menyebut baginda raja?” tanya Abu Nawas.
“Hahaha, Abu Nawas maaf. Aku hanya menguji kamu saja. Ingin bukti dari cerita baginda raja kalau kamu orang cerdas. Memang benar adanya,” terang panglima.
“Jadi semua ini sandiwara saja?” kejar Abu Nawas.
“Iya. Para sastrawan juga tidak ada yang dipenjara kok. Itu agar tersiar beritanya Begitu kepadamu,” terang raja sambil memanggil para sastrawan yang dikabarkan dipenjara itu.
Para sastrawan pun keluar dari salah satu ruangan istana. Mereka tersenyum dan datang menyalami Abu Nawas memberikan ucapan selamat.
“Waduh, kalian semua menipuku,” kata abu Nawas sambil terkekeh.
Baru sekarang Abu Nawas kecele. Biasanya dia yang mengecoh lawan-lawan debatnya.
Kisah serupa pernah tayang di Sumeks.co dengan judul Seumur Hidup, Hanya Gubernur Ini yang Berhasil 'Ngeprank' Abu Nawas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: