Terobosan Revolusioner Atasi Limbah Peternakan di Jakarta Selatan

Terobosan Revolusioner Atasi Limbah Peternakan di Jakarta Selatan

Terobosan revolusioner atasi limbah peternakan di Cikoko Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.--

Terobosan Revolusioner Atasi Limbah Peternakan di Jakarta Selatan

RADARTASIK.COMLurah Cikoko Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, menyatakan bahwa got yang sebelumnya tercemar limbah peternakan sapi kini mengalami perbaikan signifikan.

Hal ini berkat pembangunan dan operasional 5 bak penampungan limbah di peternakan tersebut.

Menurut Lurah Cikoko Fitrianti, aliran limbah yang sebelumnya berwarna hijau kini telah berubah menjadi lebih bersih setelah penggunaan bak penampungan tersebut.

BACA JUGA: Melihat Daisuke Sato Menangis di Ruang Ganti Persib, Bobotoh Ikut Teteskan Air Mata: Bojan Hodak Kapan Melatih

Sebelumnya, kondisi got yang tercemar limbah kotoran sapi telah menyebabkan masalah bagi warga sekitar. 

Limbah yang terlihat berwarna hijau dan berbau mengganggu kehidupan sehari-hari warga, bahkan ada yang merasa kesehatan ibu hamil terganggu dan munculnya penyakit kulit yang diduga akibat dari limbah tersebut. 

Namun, dengan adanya 5 bak penampungan baru yang dibangun, situasi limbah di peternakan telah membaik.

Rapat bersama Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah mencapai kesepakatan untuk membangun bak penampungan sebagai solusi atas masalah limbah ini.

BACA JUGA: 7 Manfaat Rutin Donor Darah, Mulai dari Meningkatkan Perasaan Bahagia hingga Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Tiga dari 5 bak penampungan dibangun oleh pemilik peternakan, sementara 2 sisanya dibangun oleh pihak Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Penagangan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cikoko.

Dengan penambahan 5 bak penampungan baru, total jumlah bak penampungan limbah di peternakan tersebut menjadi 9.

Bak penampungan limbah ini berfungsi untuk menampung limbah cair dari kotoran sapi dengan adanya instalasi filter di dalamnya.

Bak tersebut memiliki kedalaman hingga 4 meter. Sebelumnya, limbah cair mengalir di got-got yang juga melewati pemukiman warga, menyebabkan gangguan bagi warga sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: