Sempat Tertunda, Akhirnya Kadispol PP Kota Banjar Dilantik, Wali Kota Pesan 3 As

Sempat Tertunda, Akhirnya Kadispol PP Kota Banjar Dilantik, Wali Kota Pesan 3 As

Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih melantik Irwan Adhiawan Suria sebagai Kadispol PP dan 4 ASN pada Kamis 20 Juli 2023.-Anto Sugiarto/Radartasik.com-

Sempat Tertunda, Akhirnya Kadispol PP Kota Banjar Dilantik, Wali Kota Pesan 3 As

BANJAR, RADARTASIK.COMWali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih melantik Irwan Adhiawan Suria sebagai Kadispol PP (Kepala Dinas Satpol Pamong Praja) Kota Banjar, Kamis 20 Juli 2023.

Pelantikan Irwan Adhiawan Suria sempat tertunda karena masih menunggu klarifikasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Bersamaan dengan pelantikan Kadispol PP, wali kota juga melantik jabatan administrator sebanyak 3 orang yakni Yudi Permadi sebagai Kabag Pemerintahan Setda Kota Banjar.

BACA JUGA: Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya Mendorong Dinas Segera Sosialisasikan Perda yang Telah Disahkan

Rina Thohariah Farida sebagai Sekretaris Kesbangpol Kota Banjar. Erik Kiswanto sebagai Sekretaris Kecamatan Langensari.

Jabatan pengawas satu orang yakni Jaja SIP dilantik sebagai Lurah Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar. 

”Alhamdulillah PR Ibu (Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih menyebut dirinya, Red) sudah selesai,” ucapnya di Aula Somahna Bagja Dibuana Setda Kota Banjar.

Orang nomor satu di Kota Banjar itu berpesan agar ASN yang baru dilantik diharapkan mampu meningkatkan dedikasi, kontribusi dan kinerja dalam bekerja.

BACA JUGA: Garut Kebagian Dua Gerbang Tol Getaci, Ini Kecamatan Yang Akan Terlewati

Selain itu, ASN yang baru dilantik juga harus bekerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas (3 As). Setiap pekerjaan pasti ada tantangan dan cobaan.

”Sebagai ASN harus taat, patuh dan siap ditempatkan di mana saja. Apalagi wilayah Kota Banjar cuma 4 kecamatan, paling jauh di Langensari,” jelasnya. 

Terlebih, kondisi APBD saat ini belum pulih seutuhnya sama seperti sebelum dilanda wabah pandemi Covid-19 sehingga anggaran di-recofusing.

”Iya pusing, pusing dipangkas. Meski anggaran sedikit, tapi Ibu yakin program bisa dikerjakan dan berjalan,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: