Sinopsis Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan (2023) Episode 2, Pertemuan Pertama Kenshin dengan Yahiko
Pertemuan pertama Kenshin Himura, Kaoru Kamiya dengan Yahiko Myojin. Istimewa-tangkapan layar ponsel--
Sinopsis Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan (2023) Episode 2, Pertemuan Pertama Kenshin dengan Yahiko
RADARTASIK.COM - Anime Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan (2023) episode 2 telah tayang di layanan streaming Amazon Prime Video, kemarin Jumat 14 Juli 2023.
Setelah bertemu Kaoru Kamiya dan membantu menyelesaikan masalahnya, Kenshin Himura tinggal di dojonya. Dia bertugas mengerjakan pekerjaan rumah.
Suatu hari, Kenshin yang dijuluki Batosai si Pembantai berjalan-jalan di pusat kota bersama Kaoru. Di sana, mereka bertemu dengan Yahiko Myojin.
Kenshin Himura usai menghadapi kelompok petugas kepolisian bersenjata. Istimewa-tangkapan layar ponsel--
Yahiko adalah salah satu karakter utama nantinya dalam kelompok Kenshin Himura. Yahiko adalah seorang anak laki-laki yang berasal dari keluarga miskin.
Dalam Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan (2023) episode 2 ini, Yahiko masih terlibat dalam dunia kriminal dan menjadi anggota sebuah geng kecil yang melakukan pemerasan di Tokyo.
Namun, setelah bertemu dengan Kenshin Himura yang melindungi Kaouru, Yahiko terinspirasi untuk mengubah hidupnya.
Apalagi, Yahiko sempat melihat langsung aksi Kenshin saat menghadapi belasan kelompok petugas kepolisian bersenjata yang arogan.
BACA JUGA:Sejarah Luis Milla di Persib, Belum Genap Satu Musim Sudah Mundur, Sebenarnya Ada Apa?
Bagaimana kisahnya di Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan (2023) episode 2? Silahkan tonton langsung di layanan streaming Amazon Prime Video.
Anime Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan (2023) ini adalah remake dari serial Samurai X atau Rurouni Kenshin yang merupakan karya besar dari Nobuhiro Watsuki dan cukup melegenda dalam manga serta anime.
Anime perjalanan petualangan Batosai dalam pertobatan ini di-remake dan mulai tayang pada Jumat lalu, 7 Juli 2023.
Battosai sendiri merupakan julukan yang diberikan kepada orang-orang yang mampu menjalankan tugas sebagai pembunuh bayaran di zaman Bakumatsu atau Revolusi Meiji, akhir zaman Edo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: