Fakta-Fakta Unik Jembatan Cirahong Ciamis-Tasikmalaya: Usianya Lebih 100 Tahun, Besinya Didatangkan dari Eropa

Fakta-Fakta Unik Jembatan Cirahong Ciamis-Tasikmalaya: Usianya Lebih 100 Tahun, Besinya Didatangkan dari Eropa

Fakta-fakta unik Jembatan Cirahong Ciamis-Tasikmalaya. Foto ini adalah gambaran Jembatan Cirahong pada tahun 1930-an dan tahun 2014. (Sumber: Tropenmuseum.nl dan Koleksi PBA)----

Jembatan Cirahong Ciamis-Tasikmalaya memiliki tumpuan empat buah tiang. 

Rinciannya, dua tiang di tengah yang berupa tiang besi sedangkan kedua tiang lainnya dibuat dari tembokan semen dan batu. 

BACA JUGA: Bobotoh Persib Kepincut Playmaker Persebaya, Apalagi Setelah Tyronne Del Pino Cedera dan Pulang ke Spanyol

BACA JUGA: Soal Pemain Asing Baru Persib, Luis Milla Blak-blakan bahwa Kualitasnya Bagus, Sudah Lihat Permainannya

Adapun jarak antara kedua tiang batu dan besi ialah 8 meter. 

Saat pembangun fondasi dan pilar batu Jembatan Cirahong di bawah kendali Pengawas Kelas 1, E. G. Wijers.

Bangunan Atas Jembatan Cirahong Memiliki Berat 795 Ton

Sementara itu bangunan atas Jembatan Cirahong memiliki berat 795 ton dan pilar besinya seberat 195 ton. 

Sejarah pembangunan Jembatan Cirahong tuntas pada tanggal 29 September 1893.

Adapun Jembatan Cirahong mulai digunakan atau dilewati kereta api pada pertengahan Desember 1893.

Jembatan Cirahong memiliki panjang 202 meter. Saat ini berada di bawah Daerah Operasi II Bandung. 


Jembatan Cirahong Ciamis-Tasikmalaya dibangun era kolonial Belanda. Foto: Staatsspoor en Tramwegen in Nederlandsch Indie 6 April 1875-1925--

Jembatan Cirahong dilewati kereta api jarak jauh jurusan Bandung-Yogyakarta-Surabaya dan Jakarta-Purwokerto melalui Bandung. 

Jembatan Cirahong berada di antara Stasiun Manonjaya dan Stasiun Ciamis.

Jembatan Cirahong penghubung Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: