Ditutupnya SMK Periwatas Kota Tasikmalaya Jadi ‘Alarm’ Buat Sekolah Swasta

BACA JUGA:Sopir Bus Budiman Dipukul Pakai Batu Oleh Tukang Ojeg, Ini Penyebabnya 

“Saya berharap Kemendikbud melakukan evaluasi kebijakan tersebut karena bisa mematikan lembaga pendidikan swasta."

"Kalau sudah tutup aset gedung akan terbengkalai, guru swasta hilang pekerjaan. Kita tidak berharap ada sekolah swasta lain lagi yang tutup karena kekurangan siswa yang tumpah ke sekolah negeri,” tegasnya

Budi juga memberikan gambaran saat ini ada 4 SMK Negeri  di Kota Tasikmalaya, bila dihitung 4 x 24 kelas x 36 siswa per kelas, maka jumlahnya ada 3.456 siswa bisa ditampung sekolah negeri. 

“Semoga kejadian ini adanya penutupan SMK Periwatas Kota Tasikmalaya, menjadi pertimbangan Kemendikbud untuk mengevalusi kembali Permendikbud Nomor 22 tahun 2016."

BACA JUGA:5 Universitas Swasta Pilihan di Tasikmalaya Jika Kamu Gagal Masuk Perguruan Tinggi Negeri

"Agar semua bisa bisa tetap berkiprah dalam rangka mencerdaskan bangsa. Saya sendiri saat ini sebagai Ketua Yayasan Islam Bojong, Lembaga Pendidkan yang berdiri Tahun 1963, ada TK, MI, SD, dan SMK Yayasan Islam, sangat prihatin dengan kondisi saat ini,” tegas Budi.

Tak Kuat Biayai Operasional Sekolah, SMK Periwitas Kota Tasikmalaya Ditutup

Tren minat masyarakat menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri berimbas pada penyelenggaraan sekolah swasta yang semakin kekurangan peminat juga siswa.

Salah satunya adalah SMK Periwatas Kota Tasikmlaya, yang kini sudah mulai bersiap untuk menutup sekolah. 

BACA JUGA:Erick Thohir Tunjuk Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23, Ini Jadwal Piala AFF U-23 2023 Thailand

Mulai tahun ajaran baru 2023-2024, SMK Periwatas Kota Tasikmalaya tidak lagi membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB). Meski puan dalam dan PPDB Dinas Pendidkan Provinsi Jawa Barat, nama SMK Periwatas Kota Tasikmalaya masih terdaftar.

Diana Sari Lksaa, ST, Pengurus Harian Yayasan Pendidikan dan Pengajaran SMK Periwatas Kota Tasikmalaya menjelaskan, bahwa pihak yayasan sudah memutuskan untuk memberhentikan operasional SMK Periwatas Kota Tasikmalaya.

Salah satu alasannya yaitu biaya operasional sekolah yang tidak dapat terpenuhi, lantaran jumlah siswa yang semakin menyusut.

Selain jumlah siswa yang semakin menyusut alasan lainnya adalah besarnya tunggakan siswa kepada pihak sekolah.

Sumber: