Demetrio Albertini Tentang Penjualan Sandro Tonali: Serie A Jadi Ajang Pamer Talenta Muda

Demetrio Albertini Tentang Penjualan Sandro Tonali: Serie A Jadi Ajang Pamer Talenta Muda

Demetrio Albertini -Tangkapan Layar Instagram @albertini.demetrio-

RADARTASIK.Com - Demetrio Albertini, mantan gelandang AC Milan mengomentari tentang penjualan Sandro Tonali keada media Italia, La Gazzetta dello Sport. 

Menurutnya, Serie A saat ini telah menjadi tempat untuk memamerkan bakat-bakat muda, sesuai dengan hukum pasar transfer. 

Albertini bahkan menganggap sekarang sudah tidak ada lagi pemain yang menjadi simbol klub, mengacu pada pemain yang dianggap sangat berharga dan tidak dijual dengan mudah seteleh kepergian Tonali ke Newcastle.

Dia mengakui bahwa Milan kehilangan pemain hebat setelah berpisah dengan Tonali, tetapi  menyatakan tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengubah keputusan tersebut. 

BACA JUGA:Adopsi Kearifan Lokal Tasikmalaya, Karyawati Alhambra Hotel & Convention Akan Mengenakan Hijab

"Liga kami telah menjadi ajang pamer bagi talenta muda, hukum pasar transfer mengatakan demikian,” kata Demetrio Albertini dikutip dari MilanNews. 

“Saya akan mulai dengan menghilangkan istilah 'simbol klub' dari kosa kata kami,” lanjutnya.

Albertini juga mengatakan bahwa harga transfer 70 juta Euro untuk Tonali tergolong tinggi karena  harga sebenarnya dari seorang pemain ditentukan oleh klub yang memiliki uang.

“Dengan perpisahan Tonali, Milan telah kehilangan pemain hebat, bagaimanapun, 70 juta itu banyak,” terangnya.

BACA JUGA:Ada yang Baru Nih Kuliner Kota Tasikmalaya, Holy Sepuasnya Cuma 59K!

"Harga sebenarnya dari seorang pemain ditentukan oleh pihak yang memiliki sumber daya keuangan,” paparnya.

Baginya, AC Milan saat ini hanya memiliki dua opsi: menggunakan uang tersebut untuk membeli pemain lain senilai 60-70 juta Euro atau menjual Tonali untuk mendapatkan dana yang dapat diinvestasikan kembali untuk menciptakan nilai lebih bagi klub. 

“Klub seperti Milan saat ini memiliki dua pilihan: menggunakan 60-70 juta tersebut untuk mendapatkan pemain lain yang memiliki potensi atau menjual Tonali untuk mendapatkan dana yang bisa diinvestasikan kembali dan menciptakan nilai lebih," terangnya.

“Rossoneri telah memilih opsi kedua," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: