Rel Kereta Menggantung Setinggi 3 Meter, Keberangkatan KA Pangrango Dibatalkan
Rel kereta menggantung setinggi 3 meter di lintas Curug - Maseng, keberangkatan KA Pangrango dibatalkan untuk 1 Juli 2023.-Ilustrasi/PT KAI-
Rel Kereta Menggantung Setinggi 3 Meter, Keberangkatan KA Pangrango Dibatalkan
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Rel kereta menggantung setinggi 3 meter akibat longsor di KM 17+7/8 antara Stasiun Cicurug – Maseng (Bogor – Sukabumi).
Total sepanjang 15 meter rel kereta yang menggantung setinggi 3 meter akibat tanah pijakan tergusur longsor tadi malam.
Karena rel terdampak longsor di lintas Cicurug – Maseng, keberangkatan KA Pangrango dibatalkan untuk 1 Juli 2023.
PT KAI menjamin tiket penumpang diganti 100 persen. KAI Daop 1 Jakarta juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan operasional perjalanan KA Pangrango lintas Bogor – Sukabumi.
Pihak PT KAI menjelaskan kronologis longsoran yakni Jumat 30 Juni 2023 pukul 19.00 WIB diterima informasi dari Tim Prasarana KAI di lapangan bahwa kondisi rel menggantung sepanjang 15 meter dengan kedalaman 3 meter.
Dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan, KAI Daop 1 Jakarta membatalkan 1 perjalanan KA Pangrango untuk Jumat 30 Juni 2023 keberangkatan pukul 19.55 dari Bogor.
Sementara untuk hari Sabtu 1 Juli 2023 seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor – Sukabumi (PP) dibatalkan.
BACA JUGA: Musuh Utama Tiago Pinto adalah AC Milan
Berdasarkan data pemesanan tiket, untuk keberangkatan 1 Juli 2023 terdapat 2.514 tiket yang sudah terjual.
Calon pengguna yang sudah membeli tiket dan terimbas pembatalan, maka bea tiket akan dikembalikan 100 persen melalui proses pembatalan yang dapat dilakukan di Stasiun Bogor dan Sukabumi.
Sebelumnya, informasi pembatalan disampaikan melalui pengiriman pesan singkat ke nomor kontak yang dicantumkan calon pengguna saat membeli tiket.
Sementara tiket KA Pangrango Jumat 30 Juni 2023 keberangkatan pukul 19.55 dari Bogor yang terdampak pembatalan, hingga pukul 22.00 WIB tercatat sekitar 60 tiket sudah melakukan pembatalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: