Kisah Legenda Persib Ajat Sudrajat dari Gelandang Menjadi Striker Hebat, Ada Peran Marek Janota
Ilustrasi logo Persib. Foto: Persib--
Saat di tingkat nasional, Persib kalah oleh tim Ricky Yacob (Persija) di babak semifinal di Stadion Menteng, Jakarta.
“Saat itu Ricky Yacob, Edy Harto itu satu angkatan,” ujar Ajat Sudrajat mengenang.
Dalam Piala Soeratin 1979 itu Persib juara 3.
Sejak mengikuti Piala Soeratin bersama Persib di tahun 1979, Ajat Sudrajat tercatat masuk Persib.
Persib B saat itu mengikuti mengikuti Yusuf Cup di Makassar, Sulawesi Selatan.
Satu tahun kemudian, tepatnya 1980, kata Ajat Sudrajat, dia dan Yusuf Bachtiar bergabung bersama Persib B.
Mereka berdua anggota tim Persib paling muda saat itu.
“Saya waktu itu usia 18 tahun. Pelatihnya Pak Isak Udin,” ujarnya.
“(Pemain) yang lain usia di 20, 23 dan 24 tahun,” kata Ajat Sudrajat.
“Nah dari sana, saya awal mula dipanggil Persib,” ujar Ajat Sudrajat mengenang.
“Waktu itu juara 3,” terangnya.
Saat awal bermain di Persib, posisi Ajat Sudrajat belum menjadi striker atau gelandang tengah.
“Saya di sana (Persib B) masih di kanan luar (sayap kanan),” ujarnya.
Salah satu alasan Ajat Sudrajat disimpan di posisi sayap kanan karena umpan silangnya bagus.
“Karena crossing-crossingnya bagus…saya disimpan di sayap kanan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: