Sensus Barang Milik Daerah di Kota Tasikmalaya Dimulai, Ini Pesan Cheka

Sensus Barang Milik Daerah di Kota Tasikmalaya Dimulai, Ini Pesan Cheka

Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah menyerahkan buku panduan dan rompi sensus BMD kepada perwakilan pengurus barang pengguna, Rabu 14 Juni 2023. rezza rizaldi / radartasik.com--

Sensus Barang Milik Daerah di Kota Tasikmalaya Dimulai, Ini Pesan Cheka

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tasikmalaya akan memulai sensus Barang Milik Daerah (BMD). Sensus ini berjalan per 5 tahun sekali.

Bimbingan teknis (Bintek) dan rapat persiapan sensus BMD ini telah dilakukan BPKAD tadi pagi, Rabu 14 Juni 2023 di Grand Metro Hotel yang dihadiri para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pengurus barang pengguna.


Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah didampingi Kepala BPKAD, Asep Gofarullah difoto bersama para peserta workshop. rezza rizaldi / radartasik.com--

"BMD ini krusial. Kenapa krusial? sekitar 6-7 bulan yang lalu Menteri Keuangan, Sri Mulyani pernah menyampaikan ada sekitar Rp 11.454 triliun aset negara yang tidur," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah usai membuka Bintek Sensus BMD.

BACA JUGA:AKHIRNYA Pendaftaran Beasiswa JFLS 2023 Dibuka, Ini Link Pendaftarannya, Mahasiswa Jawa Barat Harus Tahu!

Maka, terang Cheka, khususnya di Kota Tasikmalaya BMD yang berupa aset-aset ini tidur. Aset-aset itu harus terkelola dengan baik, tercatat dan terdata secara rinci karena bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Jangan sampai kita tidak mau memanfaatkan aset yang kita miliki sendiri. Saya challenge untuk level kota seberapa banyak aset yang sudah kita berdayagunakan? kalau memang kita punya aset tapi tidak kita manfaatkan maka rasanya kita merugi," terangnya.


Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah saat memberikan arahan kepada peserta workshop. rezza rizaldi / radartasik.com--

Sebab, tegas Cheka, pemanfaatan dan pengelolaan BMD ini bisa menjadi sumber-sumber pendapatan. Jangan sampai tidak terkelola menghasilkan sesuatu, sementara asetnya tidak digunakan.

"Prihatin rasanya. Oleh karena itu saya anggap pertemuan ini menjadi sangat penting. Karena bagaimana kita mau tahu aset itu tidur atau enggak kalau kita tidak tahu asetnya," tegasnya.

BACA JUGA:Bertepatan dengan HUT RI Ke-78, Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 1? Simak Informasinya

Jadi, beber Cheka, dirinya menginstruksikan kepada seluruh kepala OPD untuk memperhatikan asetnya masing-masing dan tak hanya memperhatikan saja.

"Tapi dayagunakan, berdayakan. Bagaimana memberdayakannya kalau tidak tahu asetnya? untuk itu maka kepala OPD harus tahu. Jangan hanya pengurus-pengurus BMD yang tahu," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: