HORE Kemenag Buka Beasiswa Kuliah Satu Semester di Luar Negeri Bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan

Ali menjelaskan, program MOSMA bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman mahasiswa studi di luar negeri.

BACA JUGA:Wali Kota Banjar Raih Satya Lencana Wira Karya dari Presiden Jokowi, Kiprah Pembangunan Pertanian

"Sehingga, mereka memiliki wawasan berpikir keilmuan, berinteraksi global, bersikap terbuka, dapat beradaptasi dengan kultur perkuliahan, mandiri dan percaya diri, serta memperkuat kebanggaan sebagai warga negara Indonesia," terangnya.

Program beasiswa kuliah satu semester di luar negeri terbuka bagi mahasiswa sarjana (S1), magister (S2), dan doktoral (S3).

Ada 42 perguruan tinggi yang bisa menjadi pilihan para mahasiswa, baik di ASEAN, Asia, Australia, Amerika, dan Eropa.

M Ali Ramdhani berharap, program beasiswa itu akan mendapat 20 SKS yang dapat dikonversikan ke perguruan tinggi keagamaan asal di Indonesia.

BACA JUGA:Wow, Putra Legenda Persebaya Resmi Gabung Persib, Jadi Pemain Kunci Taktik Baru Luis Milla

Khusus bagi jenjang S2 dan S3, mahasiswa dapat submit artikel jurnal bereputasi internasional.

"Kami berharap program ini dapat meningkatkan jaringan internasional melalui pertemuan mahasiswa lokal dan internasional, dosen dan masyarakat. Jaringan dapat diperoleh dengan terlibat dalam kegiatan akademik dan non-akademik di perguruan tinggi tujuan," pungkasnya.

Sumber: