CitiLink Manjakan Penumpang, Nginep di Fave Hotel Tasik Ada Promo Lho

BACA JUGA:PENASARAN KAN Bagaimana Cara Isi Ulang BBM Kereta Api, Simak Penjelasan Pertamina dan KAI

Terlebih bahan bakar untuk pesawat yaitu avtur mengalami kenaikan sehingga harus ada penyesuaian tarif lagi.

“Diupayakan tidak lebih dari satu juta, kita lihat saja krena harus ada penyesuaian dari keniakan bahan bakar,” katanya.

Kemungkinan jenis pesawat yang akan digunakan untuk melayan penerbangan rute perjalanan Tasik-Jakarta adalah ATR 72 dengan kapasitas penumpnag sebanyak 70-72 orang.

ATR 72 ini banyk digunakan oleh perusahaan Garuda Indonesia sebagai maskapi yang merupakan satu grup dengan CitiLink.

BACA JUGA:Remaja di Tasikmalaya Nekat Jadi Kurir Miras. Maung Galunggung Amankan 10 Botol Kawa-Kawa dari Jok Motornya

ATR 72 adalah pesawat dengan baling-baling di depan dan banyak digunakan untuk sarana transportasi jarak pendek.

Pesawat yang berasal dri Perancis ini, banyak digunakan juga oleh berbagi maskapi penerbangan di Indonesia.

Tidak hanya di Indonesia pesawat jenis ATR 72 juga banyak digunakan oleh berbagai maskapai di luar negeri.

Sebagai gambaran pemerintah Kota Tasikmalaya yang sudh melakukan ekspos serta pengajuan untuk penerbangan rute Tasik-Jakarta kepada maskapi CitiLink.

BACA JUGA:AC Milan dan AS Roma Nangis Darah, Youri Tielemans Gabung Aston Villa

Serta pemerintah Kota Tasikmalaya juga sudah memberikan bentuk dukungan dari masyarakat dan berbagai stakeholder agar per engan rute perjalanan Tasik-Jakarta bisa kembali beroperasi untuk mempermudah sarana transportasi masyarakat.

Penerbangan rute perjalanan Tasik-Jakarta kemungkinan akan menggunakan jenis pesawat ATR 72-600. Perkiraan ini berdasarkan pengalaman beberapa waktu lalu, saat berbagai maskapai yang digunakan untuk rute perjalanan Tasik-Jakarta kebanyakan mengunakan tipe penata tersebut.

Selain itu juga melihat kondisi dan kapasitas runway Bandara Wiriadinata yaitu 1600 meter, hasil perpanjangan dari runway sebelumnya yaitu 1200 meter.

Pesawat ATR72-600 yang akan melayani untuk rute perjalanan Tasik-Jakarta, pertama kali diterbangkan pada tahun 2009 lalu.

Sumber: berbagai sumber