WADUH Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir Pada Pertandingan Liga 1, Ternyata Ini Alasannya

WADUH Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir Pada Pertandingan Liga 1, Ternyata Ini Alasannya

Waduh suporter tim tamu dilarang hadir pada pertandingan Liga 1, ternyata ini alasannya.-pt lib-

Waduh Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir Pada Pertandingan Liga 1, Ternyata Ini Alasannya

JAKARTA, RADARTASIK.COM - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah menginformasikan kepada para pemilik klub terkait kebijakan suporter tim tamu dilarang hadir pada pertandingan Liga 1.

Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengatakan, kebijakan suporter tim tamu dilarang hadir pada pertandingan Liga 1 telah menjadi kesepakatan bersama para pemilik klub.

Ferry Paulus menegaskan, kebijakan itu disepakati demi mendapatkan perizinan dari pihak yang berwenang.

Menurutnya, PT LIB telah mempertimbangkan hal itu apalagi pertandingan Liga 1 berbarengan dengan tahun politik.

BACA JUGA:Perjalanan Jakarta-Pangandaran Cuma Butuh Waktu 1 Jam, Ini Caranya!

"Kami mempertimbangkan pelaksanaan Liga 1 2023/2024 bersamaan dengan tahun politik,'' ujar Ferry Paulus, Sabtu 3 Juni 2023.

Ferry Paulus menambahkan, pada tahun politik akan ada kegiatan kampanye yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.

''Berdasarkan kebiasaan tersebut maka klub-klub Liga 1 bersepakat untuk melarang suporter tamu hadir,'' tambahnya.

Ferry mengungkapkan, kebijakan suporter tim tamu dilarang hadir sebagai bentuk antisipasi agar tidak berpapasan dengan kegiatan kampanye.

BACA JUGA:Kota Banjar Berduka, Mantan Ketua MUI KH Muchtar Ghozali Tutup Usia, Sempat Dirawat Ini Penyebabnya!

''Semua kami lakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, mengingat kemungkinan itu bisa muncul karena waktunya yang berdekatan atau berpapasan dengan kegiatan kampanye,'' terangnya.

Ia berharap, kebijakan itu dapat dipatuhi oleh semua pihak demi kelancaran kompetisi Liga 1.

''Kami akan selalu melakukan yang terbaik agar Kompetisi BRI Liga 1 2023/24 bisa bergulir seperti yang kita inginkan bersama. Karena itu, kami memohon dukungan dan komitmen semua pihak,'' tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: