Pelatih Salernitana Yakin AS Roma Juara Liga Europa, Tapi Akan Datang ke Olimpico untuk Menang

Pelatih Salernitana Yakin AS Roma Juara Liga Europa, Tapi Akan Datang ke Olimpico untuk Menang

Paulo Sousa -Tangkapan Layar Instagram @ussalernitana1919official-

RADARTASIK.COM - Paulo Sousa, pelatih Salernitana yakin AS Roma akan menjadi juara Liga Europa karena faktor Mourinho, tapi akan datang ke Olimpico untuk menang atas Giallorossi.

Kedua tim akan bertemu di pada hai Senin, 22 Mei pukul 23.30 WIB dimana AS Roma akan memburu kemenangan yang sudah lama hilang dalam lima pertandingan terkahir di Serie A.

Sementara Salernitana yang sudah memastikan bertahan di Serie A berjanji akan membuat tim Mourinho kesulitan.

Berbicara dalam konferensi pers jelang pertandingan, Paulo Sousa pertama memuji keberhasilan Giallorossi lolos ke final Liga Europa.

BACA JUGA:Klub Sultan, Persib Bangun The Dream Team 3.0, Siap Datangkan Pemain Asing Grade A, Ini Kandidatnya

Ia juga meyakini Roma akan mengatasi Sevilla di partai puncak karena mempunyai pelatih sekaliber Jose Mourinho.

“Pertama-tama, analisis lawan kami. Ada seorang rekan Portugis yang saya ucapkan selamat, dia adalah nilai tambah bagi semua pelatih Portugis,” kata Sousa tentang Mourinho. 

“Dia telah memenangkan semua kompetisi Eropa, dia unik di dunia dari sudut pandang ini. Dan saya yakin dia akan terus menang,” lanjutnya dikutip dari Romenews tentang final Liga Europa. 

“Dia memiliki keinginan yang luar biasa untuk mencapai tujuan, dia sangat siap, dia tahu bagaimana beradaptasi dan telah membentuk Roma,” pujinya.

BACA JUGA:Tiga Striker Incaran AC Milan Musim Depan, Dari Gianluca Scamacca, Roberto Firmino Sampai Marko Arnautovic

Sebagai sesama pelatih asal Portugal, Sousa sangat menghormati Mourinho dan membantah tim yang diasuhnya hanya bisa bertahan.

“Saya menghormatinya, jika Anda membuat perbedaan di semua kejuaraan Eropa, itu berarti Anda bagus. Tidak ada lagi yang perlu ditambahkan. Dan tidak benar bahwa mereka tidak memiliki fase ofensif,” ujarnya. 

“Jauh dari itu. Bertahan dengan sangat baik dan memulai lagi adalah sebuah kualitas,” paparnya.

“Ide Roma jelas. Mereka tidak terlalu mengandalkan penguasaan dan kontrol bola, mereka kuat dalam umpan silang, bola mati, mereka bergerak dengan baik setelah memenangkan bola kembali di lini tengah,” tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: romanews