Wow! Ada Muslimah Bercadar Pelihara Anjing, Sikap Buya Yahya Bikin Adem

Hanya di masyarakat kita, Buya Yhya mengingatjan,  madzhab safiiyah banyak yang tidak merasa nyaman dengan anjing. 

“Maka kalau mau memelihara (binatang) kucing saja. Atau kambing bisa Anda peluk tiap hari untuk menuangkan kasih sayang,” sarannya.

Kalau anjing jelas Buya Yahya lagi, mungkin masyarakat  tidak suka. Jadi anjing boleh dipelihara tapi di tempat yang jauh dari masyarakat. 

Intinya untuk kasus muslimah bercadar merawat banyak anjing,  kata Buya Yahya, kita tidak boleh suudzon.

Tetapi dalam memberikan kasih sayang harus menaruh perasaan kepada yang ada di kiri kanannya.

Tidak boleh yang penting Allah ridho saja. Sebab Kalau tetangga tidak ridho Allah murka.

“Mohon maaf urusan anjing dianggap najis. Madzhab kita najis sehingga orang takut risih dengan istilah najis,” terang Buya Yahya.

Buya Yahya juga menyoroti orang yang memelihara ayam. Menurutnya juga tidak boleh sebebasnya. 

Ayam harus dikurung agar tidak buang kotoran tiap hari di rumah tetangga. Itu membuatnya tangga ngenes atau sedih.

Perhatikan kalau ayam suka mengganggu tetangga Anda tahu diri. Dikerangkengkan atau lebih cerdas lagi disembelih dan bagi-bagi dagingnya ke tetangga.

Intinya terang Buya Yahya, bukan masalah binatangnya tetapi bagaimana kaitannya dengan masyarakatnya. Bagaimana (hubungan) dengan manusia.

“Semoga kita dijauhkan dari prasangka buruk, dari menyakiti orang lain. Semoga Allah berikan kita kasih sayang yang sesungguhnya dan kita bisa berkasih sayang karena Allah. Bukan berpura-pura kasih sayang,” tutup Buya Yahya.

 

 

 

Sumber: