Pimpin Paduan Suara Ejek AC Milan, Federico Dimarco Diancam Curva Sud: ‘Kami Akan Membuatmu Menelan Lidahmu’

Pimpin Paduan Suara Ejek AC Milan, Federico Dimarco Diancam Curva Sud: ‘Kami Akan Membuatmu Menelan Lidahmu’

Spanduk ancaman untuk Federico Dimarco yang mengejek AC Milan di Liga Champions-Tangkapan Layar Twitter-

RADARTASIK.COM – Pemain Inter Milan Federico Di Marco diancam Curva Sud Milan yang menuliskan pesan di spanduk: “Pikirkan tentang bermain atau kami akan membuatmu menelan lidahmu” 

Pesan itu muncul dalam spanduk tanpa nama yang dipasang di tengah kota Milan pada malam hari sebagai reaksi atas tindakan Di Marco di semi final Liga Champions.

Di Marco diketahui mengambil mik dari penyiar stadion dan mulai menyanyikan lagu “Siapa pun yang tidak melompat adalah Rossoneri” yang diikuti sebagian pemain dan fans Inter Milan.

Tetapi ultras Inter Milan Curva Nord terlihat diam dan tidak mengikuti paduan suara untuk mengejek kekalahan AC Milan dari Inter di leg kedua babak semifinal Liga Champions dengan skor 1-0 tersebut.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Tasikmalaya Akan Melakukan PAW Anggota Dewan untuk Ketiga Kali

Curva Nord merasa tindakan Federico Di Marco akan menimbulkan gesekan dengan ultras milan, Curva Sud.

Selama ini, kedua ultras klub Milan ini tidak pernah terlibat bentrokan karena mempunyai perjanjian “pakta non-agresi” yang sudah berlangsung selama 40 tahun.

Derbi Milan hanya boleh panas di dalam lapangan karena kedua tifosi garis keras ini saling menghormati satu sama lain.

Curva Sud Milan sendiri sudah memberikan pernyataan resmi tentang kasus Di Marco, mereka menegaskan tidak pernah melarang atau menggangu perayaan kemenangan Inter Milan.

BACA JUGA:Skuad Persebaya Semakin Lengkap, Pemain Asal Jepang Telah Bergabung, Jadi Tandem Ideal Bruno Moreira

Namun, ada batasan yang tidak boleh dilanggar yang akan menggangu pakta non-agresi kedua kubu, apalagi nyanyian ejekan “Siapa pun yang tidak melompat adalah Rossoneri” sudah tidak terdengan dari Curv Nord selama berbulan-bulan.

Sebagai catatan, Curva Sud Milan dan Curva Sud Inter sudah membuat perjanjian tidak akan mengejek satu sama lain dengan nyanyian.

Jika ada salah satu pihak yang tersinggung, mereka berhak memberikan pesan di Kota Milan dalam bentuk spanduk atau tulisan.

Usai mendapat ancaman, Federico Dimarco lalu meminta maaf menggunakan Instagram story dengan menuliskan: “Selasa malam setelah pertandingan saya membiarkan diri saya pergi untuk momen ringan. Saya ingin meminta maaf kepada semua pendukung Milan yang merasa tersinggung.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: calciomercato