Kiamat Kubra Adalah Hancurnya Seluruh Alam Semesta, Ini Tanda Paling Akhir

Kiamat Kubra Adalah Hancurnya Seluruh Alam Semesta, Ini Tanda Paling Akhir

Ilustrasi hari kiamat yang menurut hadist Nabi Mumammadakan terjadi hari Jumat-istimewa-

RADARTASIK.COM - Kiamat ternyata terbagi dua jenis yakni Kiamat Sugra (kecil) dan Kiamat Kubra (besar). 

Kiamat Sugra adalah hari kehancuran sebagian kecil alam semesta. Skalanya lebih kecil dari Kiamat Kubra. 

Kiamat Kubra adalah hari hancurnya seluruh alam semesta dengan segala yang ada di dalamnya.

Contoh Kiamat Sugra misalnya gunung meletus, bencana longsor, banjir, gempa bumi, tsunami, angin puting beliung, meninggalnya seseorang, kecelakaan.

Jadi kehancuran yang diakibatkan Kiamat Sugra sebagian saja. Bahkan sebagian dampaknya bisa direcoveri (dipulihkan) kembali kecuali kematian.

Misalnya kota yang hancur karena sapuan angin topan, badai atau gempa bumi. 

Setelah reda penyebab kehancurannya kondisi kota bisa diperbaiki kembali.

Bangunan-bangunan yang hancur bisa kembali dibangun. Jalan atau jembatan yang putus mudah disambungkan lagi.

Berbeda dengan Kiamat Kubra, begitu terjadi semuanya yang ada di semesta raya hancur total bersama seluruh isinya.

BACA JUGA:11 Dalil Hari Kiamat Menurut Al Qur’an, Masih Tidak Yakin?

Gunung-gunung meletus sampai hancur. Planet-planet dan benda di tata surya bertabrakan sehingga semuanya hancur.

Itulah hari akhir dunia atau alam semesta yang dijanjikan Allah dan disampaikan kepada para utusannya yakni para nabi dan rasul.

Dalam ajaran agama Islam disebutkan bahwa Kiamat Kubra terjadi ketika Malaikat Isrofil atas perintah Allah meniup sangkakala.

Atau tiupan terompet pertama yang berdampak terjadinya Kiamat Kubra. Atau hancurnya seluruh alam semesta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: