MANTAP! Garut Selatan Bakal Punya Kawasan Ekonomi Khusus, Apa Potensi yang Akan Dikembangkan?
Mantap! Garut Selatan bakal punya kawasan ekonomi khusus, apa potensi yang akan dikembangkan?--Jabarpovgoid--
MANTAP! Garut Selatan Bakal Punya Kawasan Ekonomi Khusus, Apa Potensi yang Akan Dikembangkan?
GARUT, RADARTASIK.COM – Garut Selatan bakal punya kawasan ekonomi khusus (KEK). Rencana pembangunan KEK di Garsela dibahas Rabu 3 Mei 2023.
Gagasan pembangunan KEK di Garsela datang dari Erman Suparno, tokoh nasional yang menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Gagasan pembangunan KEK di Garsela dibahas Bupati Garut Rudy Gunawan bersama Ketua Forum Koordinasi Desain Penataan Daerah (Forkodetada) Jawa Barat dan Forum Pengkajian Pengembangan Garut Selatan (FPPGS).
BACA JUGA: Transfer Persib Datangkan Septian David Maulana dari PSIS Semarang Sudah Diusahakan Sejak Musim Lalu
Berkaitan dengan gagasan besar yang disampaikan Erman Suparno, Rudy Gunawan menyatakan memerlukan beberapa tahapan. Salah satunya menyajikan proposal tentang yang akan dilakukan di wilayah Garsel.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut siap mendukung hal tersebut dan akan mengomunikasikan dengan semua stakeholder di wilayah selatan Kabupaten Garut.
”Jadi intinya pertemuan hari ini beliau memaparkan bagaimana caranya Garut selatan itu maju. Nah harus dibuatkan suatu studi dan lain sebagainya. (Intinya, red) pemerintah daerah membuktikan dorongan yang baik untuk ini,” ujarnya seperti dikuti dari Jabarprovgoid.
Sedangkan Erman Suparno menuturkan pengembangan KEK di Garsela merupakan keinginan masyarakat yang dipimpin oleh Forkodetada. Hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Garut di bagian selatan.
”Oleh karena itu saya ke sini diskusi sama Pak Bupati dan ketua forum, ternyata potensinya sangat banyak jadi sangat sayang kalau tidak dikembangkan,” tuturnya.
Berdasarkan paparan yang ia sampaikan, disimpulkan kemungkinan besar program yang akan dikembangkan KEK di Garsel adalah segmen pariwisata yang dimulai dari pariwisata agro, bahari dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: