Simak Penyebab Tangki Sepeda Motor Bocor dan Solusinya

JAKARTA, RADARTASIK.COM- Berbeda dengan jenis sepeda motor lainnya, sepeda motor jenis sport dengan posisi tangki di depan lebih sering mengalami masalah tangki rembes atau jika dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan kebocoran.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, Penyebab tangki bocor adalah korosi pada material tangki yang terbuat dari besi sehingga menimbulkan karat yang jika dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan kebocoran pada bagian-bagian tertentu seperti sambungan atau las-lasan bagian tangki.

“Masalah tangki bocor umumnya terjadi pada kendaraan motor sport tipe lawas, sedangkan untuk keluaran terbaru sangat jarang terjadi karena inovasi pabrikan yang meminimalisir gejala tersebut dengan konstruksi dan material tangki yang lebih baik,” ujar Ade.

BACA JUGA:Kemenhub Mencatat 50 Persen Lebih Kendaraan Mudik Lebaran 2023 via Tol Trans Jawa Belum Balik, Simak Datanya

Timbulnya karat yang jadi penyebab utama tangki bocor adalah air. Bisa karena adanya air yang masuk kedalam tangki, atau juga air yang menyebabkan karat di bagian luar tangki.

Hal tersebut sebenarnya bisa dicegah sedari dini, seperti merawat dan menjaga tangki sepeda motor dengan cara sebagai berikut :

1. Menjaga supaya air tidak masuk kedalam tangki baik ketika hujan, atau saat mencuci sepeda motor. Jaga supaya tutup tangki tertutup sempurna dan tidak ada celah air masuk kedalamnya.

2. Selalu mengisi tangki dalam kondisi penuh. Hal ini agar tidak membiarkan tangki dengan ruang kosong yang menyebabkan uap air menumpuk lebih banyak di dalamnya.

BACA JUGA:Kenali Masalah yang Sering Terjadi Pada Kunci Kontak Sepeda Motor

3. Rutin menguras tangki, supaya bagian dalamnya tetap terjaga kebersihannya bukan cuma dari air tapi dari berbagai kotoran yang terkadang masuk secara tidak sengaja.

Lalu bagaimana jika tangki sepeda motor sudah terlanjur bocor? Saat ini banyak bengkel-bengkel yang menawarkan jasa perbaikan tangki.

Bisa dengan cara ditambal menggunakan lem besi atau lem khusus lainnya. Ada juga dengan cara dilas dengan cara dipatri dengan keahlian khusus.

Namun terkadang langkah tersebut tidak menjamin keawetan tangki tersebut. Solusi yang tepat adalah menggantinya dengan tangki baru. Disarankan untuk tidak menggantinya dengan tangki bekas karena dikhawatirkan tangki tersebut juga memiliki masalah yang sama.

BACA JUGA:Resmi Iwan Bule Gabung Gerindra, Gantikan Posisi yang Ditinggal Sandiaga Uno

Sumber: