Cuitan Mahfud MD Minta Pemda Fasilitasi Sholat Idul Fitri Muhammadiyah

RADARTASIK.COM – Toleransi masih jadi huruf-huruf mati di Indonesia. Antar umat Islam saja belum bisa saling toleran.

Bukti terbaru tidak diizinkannya ormas Islam Muhammadiyah menggunakan Lapangan Merdeka Kota Sukabumi untuk sholat Idul Fitri pada Jumat 21 April 2023.

Lapangan Merdeka untuk publik itu memang berada dalam pengelolaan Pemerintah Kota Sukabumi.

Penolakan itu menyebabkan riak dan kegaduhan di penghujung bulan Ramadan. 

BACA JUGA: Persib Coret 5 Pemain untuk Musim Depan? Pengamat: Mereka Sudah Tidak Pantas Lagi Memperkuat Persib

Baik di jagat nyata apalagi di jagat maya. Banyak komentar yang menyayangkan sikap pemda seperti itu.

Video Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir MSi, yang merespons penolakan itu tersebar ke banyak grup WhatsApp.

Prof Haedar Nashir berbicara di atas podium di dalam sebuah forum.

Dia menyampaikan kalau perbedaan tanggal 1 Syawal adalah hal yang lumrah.

BACA JUGA: Bobotoh Dukung Persib Coret 5 Pemain untuk Musim Depan, Pengamat: Manajemen Jangan Kepikir Mempertahankan

”Karena ini Ijtihad. Sampai nanti kita bersepakat ada kalender global internasional. Tapi kalau belum masing-masing kita saling menghormati,” ujarnya.

Haedar meminta dalam menyikapi perbedaan ini negara hadir dengan adil dan ikhlas.

Kalau tidak mau memberikan fasilitas yang dikelola negara untuk yang berbeda (Idul Fitri) tidak perlu membuat larangan.

”Syukur kalau silakan hari ini digunakan Muhammadiyah, besok gunakan tanggal 22,” tutur Haedar.

Sumber: