Data dan Fakta Napoli vs AC Milan: Partenopei Tajam di Kandang, Rossoneri Datang Tanpa Kebobolan
ilustrasi fans AC Milan-Tangkapan Layar Twitter Daniel Longo-
Tim terakhir yang mengalahkan mereka tiga kali dalam satu musim adalah Lazio pada 1994-95.
- AC Milan telah memenangkan tiga pertandingan tandang terakhir mereka melawan Napoli, semuanya di Serie A termasuk kemenangan 4-0 awal bulan ini, tim terakhir yang mereka kalahkan dua kali dalam laga tandang dalam satu musim adalah Sampdoria pada 2015-16.
- Terakhir kali AC Milan mencapai semifinal Liga Champions UEFA pada musim 2006-07. Mereka hanya tersingkir dua kali setelah memenangkan leg pertama di babak sistem gugur, melawan Deportivo de La Coruna pada tahun 2003-04 di perempat final (leg pertama 4-1, leg kedua 0-4) dan musim 2012-13 menghadapi Barcelona di babak 16 besar (leg pertama 2-0, leg kedua 0-4).
- Sejak kalah 4-2 dari Man City pada November 2017, Napoli tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan kandang Liga Champions terakhir mereka (Menang 9, imbang 3).
Mereka telah memenangkan empat pertandingan kandang musim ini, mencetak setidaknya tiga gol dalam setiap kemenangan.
- AC Milan mencatatkan lima kali clean sheet dalam lima pertandingan Liga Champions terakhir, menjadi catatan terbaik kedua dari satu tim sejak Man City melakukannya pada 2020-21 dengan tujuh kali berturut-turut tanpa kebobolan.
- Dalam 10 pertandingan terakhir Napoli di babak sistem gugur di Eropa, mereka selalu teringkir setelah kalah di leg pertama.
Terakhir kali Napoli melaju ke babak berikutnya setelah kalah di leg pertama terjadi di perempat final Piala UEFA musim 1988-89 menghadapi Juventus, Partenopei membalikkan kelahan 2-0 di pertama 2-0 kekalahan dan menang agregat 3-2 kemudian memenangkan turnamen tahun itu.
- Piotr Zielinski telah terlibat dalam lima gol dalam empat penampilan kandang Liga Champions untuk Napoli musim ini (3 gol, 2 assist), selalu mencetak atau memberikan assist setiap 49 menit.
Satu-satunya pemain Napoli dengan lebih banyak gol dan assist dari Zielinski hanyalah Edinson Cavani pada Liga Champions musim 2011-12 (4 gol, 2 assist).
- Olivier Giroud terlibat langsung dalam enam gol dalam sembilan penampilan di Liga Champions musim ini (empat gol dan dua assist), raihan terbanyak dari pemain Milan dalam satu musim sejak Zlatan Ibrahimovic melakukannya pada 2011-12, dengan lima gol dan empat assist dalam 9 laga.
- Stanislav Lobotka melakukan 352 umpan di Liga Champions musim ini, 95 kali lebih lebih banyak dari pemain berikutnyayakni Giovanni Di Lorenzo dengan 257 operan.
- Hanya Vinicius Junior yang melakukan 36 dribel lebih banyak daripada Rafael Ledo dengan 33 kali gocekan di Liga Champions musim ini.
Hanya Kaka tahun 2004-05 dengan 37 kali drible yang melakukan gocekan lebih banyak dibandingkan Leao dalam satu musim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sempremilan