The Winner Ramadan 2023, Inilah Ciri-ciri Mereka
9 Indikator orang takwa nomor 2 ternyata tidak mudah.--Istimewa--
RADARTASIK.COM – Ramadan hitungan hari lagi akan berlalu. Bagi yang benar-benar menjalankan ibadah puasa akan menangis.
Mereka sedih karena harus berpisah dengan bulan Ramadan yang penuh barokah ampunan.
Hanya di bulan Ramadan kesempatan mendapatkan pahala berlipat-lipat dari Allah.
Bulan itu juga terdapat malam kemuliaan yang sangat dinantikan umat Islam.
BACA JUGA: Persib Coret 5 Pemain untuk Musim Depan? Pengamat: Mereka Sudah Tidak Pantas Lagi Memperkuat Persib
Yaitu malam lailatul qadar yang diyakini ada di 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Kemuliaan malam lailatul qadar begitu didambakan. Sebab jika beribadah bertepatan malam lailatur qadar derajatnya setara ibadahnya orang sholeh selama 83 tahun 4 bulan.
Malam kemuliaan ini juga merupakan malam ditentukannya takdir seseorang.
”Doa dan takdir seperti balapan dari langit menuju ke orang yang berdoa di malam lailatul qadar,” begitu disampaikan Ustadz H Nasrullah Lc SH dalam suatu kajian pra Ramadan di Masjid Baitul Marhamah Sambongjaya Kota Tasikmalaya.
Sementara Ustadz H Asep Musthofa dari Cimerah Singaparna Kabupaten Tasikmalaya mengulas Ramadan tidak dari hari pertama berpuasa.
Ustadz Asep lebih melihat persiapan jauh sebelum Ramadan tiba. Yakni bulan Rajab dan Syaban.
Pada dua bulan itu kata Ustadz Asep sebaiknya dipersiapkan diri memasuki bulan Ramadan.
Kalau diibaratkan gelanggang pertandingan bulan Ramadan ibarat olimpiadenya orang-orang beriman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
