Penukaran Uang Rupiah Baru Tidak Ada Biaya, Hati-hati Modus Jual Beli Uang Baru

Penukaran Uang Rupiah Baru Tidak Ada Biaya, Hati-hati Modus Jual Beli Uang Baru

Penukaran uang rupiah aru untuk Lebaran sangat diminati masyarakat.-Foto:tangkapanlayar/dok bank indonesia-

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Antusias masyarakat untuk menukarakan uang rupiah baru untuk berlebaran, cukup besar. Bahkan masyarakat pun rela antri demi mendapatkan uang rupiah baru untuk berbagi di hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Namun kita harus hati-hati dan waspada bila ada sejumlah oknum yang melakukan jua beli uang baru atau menarik biaya untuk penukaran uang baru.

Dalam memberikan layanan kepada masyarakat, Bank Indonesia tidak memungut biaya apapun dan tidak melayani metode transfer. Layanan penukaran uang rupiah baru, secara resmi hanya dapat dilakukan dengan cara:

BACA JUGA:Gratis, Ini Link Download GTA San Andreas for Android, Game Lebih Interaktif Lho

1. Melalui titik layana perbankan di setiap daerah dari tanggal 27 Maret 2023 sampai dengan 20 April 2023.

2. Kas keliling Bank Indonesia dari 27 Maret 2023 sampai dengan 19 April 2023.

3. Program Bank Indonesia peduli Mudik di jalur mudik mulai 15 April sampai dengan 19 April 2023, salah satunya di rest area Karawang tol KM 57.

BACA JUGA:Kapan Tol Getaci Tersambung ke Garut? Ini Jawaban Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah

Bank Indonesia tidak bekerjasama dengan perorangan untuk penukaran uang. Agar mempermudah informasi untuk layanan Bank Indonesia kita dapat menghubungi ke 081131131131.

Bank Indonesia Kantor Tasikmalaya menyediakan uang rupiah baru untuk kebutuhan Lebaran tahun 1444 hijriah sebanyak Rp2,4 Triliun. 

Kepala Bank Indonesia Kntor Tasikmalaya, Aswin Kosotali menyampaikan bahwa uang baru yang disiapkan ini melebihi dari target kebutuhan masyarakat yang besarnya sebanyak Rp1,7 Triliun. 

BACA JUGA:Kapan Jadwal Pelaksanaan Ujian SSE UM-PTKIN 2023? Calon Mahasiswa Harus Tahu, Simak Alur Pendaftarannya

“Penukaran uang baru ini dalam rangka menyambut Lebaran, sehingga masyarakat lebih semangat lagi menyambut hari raya, juga salah satu bentuk kecintaan terhadap rupiah,” ungkapnya.

Antusias masyarakat untuk mendapatkan uang baru yang akan digunakan berlebaran, cukup tinggi. Warga berburu uang baru, bahkan rela ntri berpanas-panaskan hanya untuk bisa mendapatkan uang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: