Giovanni Di Lorenzo Sebut Mike Maignan Selamatkan AC Milan

RADARTASIK.COM – Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo sebut Mike Maignan selamatkan AC Milan setelah melakukan penyelamatan luar biasa di akhir pertandingan.

Mike Maignan kembali membuat AC Milan menjaga clean sheet dengan melakukan beberapa penyelamatan bagus di awal permainan, serta di awal babak kedua, tetapi yang terpenting, melakukan penyelamatan gila-gilaan terhadap upaya Di Lorenzo di akhir pertandingan.

Kemenangan AC Milan ditentukan oleh serangan balik cepat yang dimotori oleh Brahim Diaz yang diesksekusi dengen sempurna Ismael Bennacer.

Melihat jalannya pertandingan, dimana Napoli lebih benyak menguasai bola dan melakukan tembakan ke gawang, Di Lorenzo percaya diri timnya akan membalikkan keadaan saat bermain di kandang.

BACA JUGA:Jadi Pemain Terbaik, Brahim Diaz Nyaman Bermain di Sayap Kanan AC Milan

“Saya pikir kami bermain bagus, datang ke San Siro dan menampilkan kualitas kami di lapangan. Kami merasa percaya diri memasuki leg kedua,” kata Di Lorenzo kepada Amazon Prime Italia dikutip dari SempreMilan.

“Datang ke sini dan bermain tanpa penyerang tengah yang nyata tidaklah mudah, tetapi kami masih menciptakan banyak peluang bahkan dengan Elmas di sana,” lanjutnya.

“Kami akan melihat apakah seseorang striker kembali untuk leg kedua,” harapnya.

Di Lorenzo memiliki kesempatan besar untuk mencetak gol setelah Andre-Frank Zambo Anguissa mendapatkan kartu merah untuk pelanggaran kartu kuning kedua, tetapi digagalkan oleh Maignan di tiang dekat.

BACA JUGA:Wow... Inilah 7 Tempat Wisata di Bogor yang Seru untuk Liburan Keluarga

Ia memuji penampilan penjaga awang Perancis ini dan menganggap Mike Maignan menyelamatkan AC Milan dari hasil imbang.

“Maignan adalah penjaga gawang yang luar biasa, dia melakukan beberapa penyelamatan bagus. Sikap kami bagus dan itu pertanda baik untuk leg kedua,” sanjungnya.

Sayangnya, Napoli kembali tidak akan diperkuat Anguissa dan Kim Min-jae karena akumulasi kartu aat menjamu AC Milan di Stadion Diego Armando Maradona pada 19 April nanti.

“Kim menerima kartu untuk protesnya, itu terjadi di sepak bola, ketika Anda berada di sana dalam situasi pertandingan, Anda tidak memikirkan apakah Anda akan diskors atau tidak,” belanya. 

Sumber: sempremilan