ANEH! Soal Stadion Mangunreja Kabupaten Tasik Mangkrak, Dinas Saling Lempar
Reporter:
syindi|
Rabu 24-03-2021,09:30 WIB
MANGUNREJA - Sarana olahraga (Sor) atau Stadion Mangunreja di Kampung Kaliki Desa Mangunreja pembangunannya terbengkalai. Sampai saat ini belum terlihat ada lanjutan pembangunan di stadion yang direncanakan bertarap internasional ini.
Saat ini hanya terlihat tribun penonton yang sudah terbangun, itu pun belum 100 persen. Sekitar stadion pun terlihat kumuh seolah tidak adanya perawatan, padahal anggaran yang sudah dihabiskan dari awal bisa mencapai puluhan bahkan sampai ratusan miliar.
Mangkraknya pembangunan stadion ini pun selalu menjadi perbincangan dan tanda tanya di masyarakat, terlebih para insan olahraga Kabupaten Tasikmalaya yang selalu mendambakan sarana yang representatif.
Saat Radar mencari informasi soal progres terbaru pembangunan Sor Mangunreja ini belum menemui titik terang. Dinas terkait saling lempar ketika akan dikonfirmasi terkait perkembangan pembangunan stadion.
Saat dikonfirmasi kepada Kasi Perencanaan pada Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan dan Permukiman (DPUTRPP) Kabupaten Tasikmalaya, Agus Hermawanto mengatakan untuk stadion ada di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga pada Bidang Olahraga berdasarkan Kepmen 50 Tahun 2020.
Kemudian, Radar pun mengonfirmasi Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya Drs H Nana Heryana MM, dia menjawab bahwa kewenangan terkait pembangunan Sor Mangunreja itu ada di Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan dan Permukiman. “Tanyakan langsung ke kepala Dinas PUTRPP-nya,” singkatnya.
Kepala Dinas PUTRPP Kabupaten Tasikmalaya Yusep Yustisiwandana pun dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, tapi belum memberikan jawaban. Kemudian, setelah dikonfirmasi kembali kepada Kasi Perencanaan pada Dinas PUTRPP Kabupaten Tasikmalaya Agus Hermawanto bahwa stadion masih kewenangannya, dia akhirnya memberikan jawaban.
“Saya sedang berada di Tasik Selatan tepatnya Cipatujah mendampingi yang dari Provinsi Jawa Barat, besok saja ya,” singkatnya.
Terpisah, Ketua GMNU Kabupaten Tasikmalaya Lutpi Lutfiansyah mengatakan, pemerintah daerah harus membuka mata soal mangkraknya pembangunan stadion ini. Karena keterlambatan pembangunan ini sudah sangat lama, yang akibatknya kondisi bangunan mulai tidak terawat dan rawan rusak.
“Pemerintah harus bijaksana ketika mangkraknya pembanguan ini harus jadi pembahsana prioritas ketika musrenbang,” kata dia. (obi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: