Timur Tengah Siap Ambil Alih Inter Milan dari Pemilik China

RADARTASIK. Investcorp dana investasi dari Timur Tengah siap ambil alih Inter Milan dari pemilik China setelah Suning Group mengalami berbagi masalah keuangan imbas pandemi covid-19.

Nerazzurri terus diberitakan akan berganti pemilik akibat pinjaman kepada dana investasi AS, Oaktree yang akan jatuh tempo pada tahun 2024.

Banyak yang memprediksi Suning tidak akan mampu membayar bunga pinjaman sebesar 12 persen dari total pinjaman €300 juta kepada Oaktree yang pernah menjadi pemilik AC Milan.

Jika Inter Milan gagal bayar, secara otomatis sebagian besar saham Nerazzurri akan dimiliki oleh Oaktree.

BACA JUGA:Prediksi Capello di Laga AC Milan vs Napoli: Di Lorenzo Tak Sanggup Duel Satu Lawan Satu Menghadapi Leao

BACA JUGA:Inter Milan dan AC Milan Siap Sambut Agen Mateo Retegui yang Datang ke Italia

Mantan pemilik AC Milan tersebut dikabarkan lebih suka menjual Inter Milan dibandingkan menegoisasikan kesepakatan baru dengan Suning.

Situasi ini yang membuat rumor penjualan Inter Milan semakin kencang walaupun Presiden Zhang masih ingin mempertahankannya. 

Kabar sebelumnya muncul dari Ernesto Pellegrini, mantan Presiden Inter Milan yang mengatakan calon pemilik Nerazzurri berasal dari Italia setelah dikuasai China ketika berbicara kepada La Gazzetta dello Sport yang berbasis di Milan.

“Zhang adalah teman saya, dia tahu bahwa ada kemungkinan kejutan setelah dia pergi, seorang Italia,” kata Pellegrini.

BACA JUGA:Maldini Percaya Peluang AC Milan di Liga Champions: Sejarah Klub Membuat Kami Percaya

“Jika itu terjadi, itu pasti bukan saya, saya sudah memberikan cukup banyak untuk klub,” akunya.

“Yang kurang saat ini adalah seorang Presiden yang bersama tim sepanjang waktu, melalui suka dan duka, seseorang yang selalu memperhatikan tim, bersama dengan pelatih dan direktur," paparnya.

“Kehadiran seorang presiden Italia, seseorang dari Milan dalam kasus Inter, memberikan tim sesuatu yang berbeda,” pungkasnya.  

Sumber: beberapa sumber