Akhirnya Bansos Beras dan Telur juga Daging Disalurkan, Balita Stunting Terbantu

Akhirnya Bansos Beras dan Telur juga Daging Disalurkan, Balita Stunting Terbantu

Akhirnya Bansos beras dan telur juga daging disalurkan, balita stunting terbantu--Radartasik.com--

RADARTASIK.COM - Pengentasan stunting tetap menjadi perhatian pemerintah. Salah satunya dengan pemberian bantuan telur dan ayam.

Program khusus untuk stunting ini berupa 10 butir telur dan 1 kg daging ayam.

Karena terkait stunting maka data penerima bansos ini diambil dari data di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Penyaluran bantuan ini berdasarkan keterangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) sekitar minggu kedua dan ketiga bulan April 2023.

BACA JUGA: Curhatan Alumni STMIK Tasikmalaya di Medsos, Sudah Lulus Belum Punya Ijazah, Ada Ijazah Tidak Terdaftar

Jumlah penerima bansos telur dan daging ayam sebanyak 2.1 juta keluarga yang memiliki balita berpotensi stunting.

Stunting memang sedang menjadi fokus pemerintah juga. Sebab prevalensi stunting di Indonesia termasuk tinggi.

Data Kementerian Kesehatan berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka prevalensi stunting di Indonesia tahun 2022 bersda di 21,6 persen.

Angka ini menurun dibandingkan prevalensi stunting tahun 2021 yakni 24,4% persen.

BACA JUGA: Mudik Lebaran 2023! Pertamina Sediakan Layanan Pesan Antar BBM Bagi Pemudik, Begini Cara Pesannya

Standar WHO untuk stunting di sebuah negara tidak boleh melebihi 20.persen. Indonesia seperti tekad Presiden Joko Widodo tahun 2024 angka prevalensi stunting harus 14 persen.

Penyebab balita mengalami stunting di Indonesia karena ibu minim akses terhadap.makanan sehat dan bergizi yang mengandung protein tinggi.

Pada proses kehamilan juga berpengaruh saat inu hamil rendah asupan vitamin dan mineralnya. Sehingga janin.mengalami.malnutrisi.

Salah satu langkah penanganan stunting dengan memberikan olahan protein hewani pada MPASI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: