Bansos Beras Ramadan Tidak Hanya Disalurkan PT Pos Indonesia

JAKARTA, RADARTASIK.COM – PT Pos Indonesia bukan satu-satunya perusahaan yang menyalurkan bansos beras Ramadan.

Bansos beras Ramadan juga disalurkan dua perusahaan logistik yakni PT JPLB (Jasa Prima Logistik Bulog) dan PT DNR (Dos Ni Roha).

Keterlibatan tiga perusahaan penyalur bansos beras Ramadan tersebut terungkap dari pernyataan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Kamis 6 April 2023.

Saat menandai penyaluran bansos Ramadan, ia mengatakan transporter yang ditunjuk yaitu PT Pos Indonesia, PT JPLB dan PT DNR untuk mendistribusikan beras bantuan pangan.

BACA JUGA: Alhamdulillah Resmi Bansos Beras Ramadan Disalurkan Bulog untuk 21,3 KPM PKH dan BPNT

BACA JUGA: HARGA TRANSFER Ridwan Anshori Cadangan Abadi Persib Selain Eriyanto, Lebih Murah dari Kakang Rudianto

Pendistribusian Bansos Ramadan oleh Pos Indonesia, JPLB dan DNR dilakukan sesuai dengan penunjukan wilayah kerja masing-masing.

Wilayah kerja perusahaan distribusi beras bantuan pangan belum diperoleh keterangan lebih lanjut. Hanya saja, semua perusahaan logistik itu punya jaringan di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melepas bansos beras Ramadan di Jakarta, Kamis 6 April 2023.--Humas Bulog--

Sebagai informasi, PT JPLB adalah anak Perum Bulog yang berdiri sejak tanggal 31 Januari 2013.

Meskipun demikian, PT JPLB telah beroperasi sejak tahun 2008 dalam bentuk unit bisnis Perum Bulog dengan nama UB-Jasang yang bergerak di bidang jasa angkutan dan distribusi barang.

BACA JUGA: Real Madrid Ingin Barter Brahim Diaz dengan Penyerang AC Milan

BACA JUGA: Mantan Presiden Inter Milan Bocorkan Calon Pemilik Nerazzurri Berasal dari Italia Setelah Dikuasai China

Pada mulanya PT JPLB hanya bergerak dalam bidang angkutan dan handling pangan pokok dalam rangka menunjang kegiatan Perum Bulogsebagai perusahaan induk.

Saat ini PT JPLB telah mampu meningkatkan luasan bisnisnya melalui pengelolaan bidang angkutan atau transportasi, freight forwading, warehousing, ground handling, jasa kepabeanan dan administrasi terkait ekspor/impor, supply chain management (SCM), serta fleet manajement system (fms).

Sumber: