ASN Pemkot Tasikmalaya Mengisi Waktu Luang dengan Belajar Tajwid di Masjid

ASN Pemkot Tasikmalaya Mengisi Waktu Luang dengan Belajar Tajwid di Masjid

Asda I Kota Tasikmalaya H. Riza Setiawan bersama Kepala Bagian Umum Setda Kota Tasikmalaya Imin Muhaemin didampingi Ustadz, saat mengikuti belajar Tajwid di Masjid Balekota Tasikmalaya, Kamis 30 Maret 2023.-Foto: istimewa untuk radartasik.disway.id-

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Sejumlah ASN Pemkot Tasikmalaya atau Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Tassikmalaya mengisi waktu luang dengan belajar Tajwid di Masjid Balekota Tasikmalaya.

Kegiatan belajar Tajwid dilaksanakan selama kurang lebih 20 menit setelah solat dzuhur di waktu jam istirahat.

Jadwal belajar Tajwid dilaksanakan berseling dengan tausyiah. Dengan jadwal Seni tausyiah, Selasa belajar Tajwid, Rabu tausyiah, dan Kamis belajar Tajwid lagi. 

Penggerak kegiatan yang juga pengelola Masjid Balekota Tasikmalaya, H. Riza Setiawan yang juga menjabat Sebagai Asda I Kota Tasikmalaya menyampaikan, bahwa pembelajaran Tajwid ini tidak hanya dilakukan saat bulan Ramadan saja.

BACA JUGA:Belasan Warung Nyemen di Kota Tasik Dirazia Satpol PP, Kasi Penyelidikan: Tipiring dengan Denda Rp3 Juta

Namun di hari-hari biasa juga dilaksanakan dengan waktu yang sama. Tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk mengingatkan kembali penggunaan  ilmu Tajwid untuk membaca Alquran, seklaigus juga untuk belajar bagi yang belum bisa.

“Membaca Alquran itu hukumnya fardhu a'in, membaca Alquran menggunakan Tajwid yang baik dan benar adalah fardhu kifayah, jadi kalau dalam satu keluarga, wajib satu orang belajar tajwid. Makanya diingatkan kembali supaya tidak lupa, kemudian yang belum bisa juga jangan malu-malu kita belajar bersama,” ungkap H. Riza.

Dalam satu kali kegiatan, kata H. Riza jumlah peserta tidak menentu, tergantung dari kesibukan masing-masing ASN di Pemkot Tasikmalaya.

Selain kegiatan belajar Tajwid juga ada beberapa kegiatan lain yang dilaksanakan secara daring atau online yaitu hatam Alquran secara bersama-sama.

 BACA JUGA:Daftar Besaran Zakat Fitrah 2023 di Jawa Barat, Terendah Rp 30.000 Per Orang

“Hatam Alquran bersama ini sudah dilaksanakan sejak masa Covid-19, waktu itu tidak boleh ada kumpul-kumpul untuk aktivitas apa pun, tapi mengaji kan harus tetap dilakukan, makanya kita buat grup untuk mengaji secara daring, nanti ada absensinya ada pembagian surat yang harus dibaca. Dan dibacanya harus dengan artinya sehingga kita tahu sekaligus belajar berbagai macam ilmu, sejarah, doa-doa yang ada dalam Alquran,” jelasnya.

Melalui berbagai kegiatan keagamaan yang dilaksanakan ini, kata Riza, diharapkan ASN dapat memberikan contoh yang baik untuk keluarga sebagai lingkungan terkecil juga untuk masyarakat sebagai lingkungan terluas.

Terlebih lagi Kota Tasikmalaya memiliki Perda Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Tata Nilai Kehidupan Masyarakat yang Religius di Kota Tasikmalaya. Sebagai bentuk pengaplikasiannya adalah melalui kegiatan belajar Tajwid, Tausyiah, Kuliah Tujuh Menit, juga berbagai kegiatan laian yang dilaksanakan di Masjid Balekota Tasikmalaya.

Selain mengelola kegiatan, H. Riza dengan beberapa ASN lainnya mengelola masjid Balekota dengan mengumpulkan sedekah melalui kencleng yang dibuka satu minggu sekali setiap hari Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: