GELIATKAN UMKM, Pembangunan Museum The Mummy di Banjar Waterpark Berlanjut

GELIATKAN UMKM, Pembangunan Museum The Mummy di Banjar Waterpark Berlanjut

Direktur PT Maju Jaya Dwi Vira, Daskim, saat diwawancara awak media di dekat areal Museum The Mummy di Banjar Waterpark.-Cecep Herdi/radartasikmalaya-

BANJAR, RADARTASIK.COM – Pembangunan museum The Mummy di Banjar Waterpark (BWP) tak menyurutkan pihak pengelola dalam melanjutkan pembangunan. Meski sempat menuai polemik, Direktur PT Maju Jaya Dwi Vira, Daskim, selaku pihak ketiga BWP bahkan telah menargetkan wahana edukasi bagi anak-anak itu dibuka sebelum Lebaran. 

"Kami tetap melanjutkan pembangunan musem Teh Mummy ini. Ditargetkan sebelum Lebaran bisa selesai,” ungkapnya kepada Radar Banjar (grup radartasik.com) Rabu 29 Maret 2023.

Progres pembangunan ruang museum sendiri kini telah mencapai 80 persen. Sementara replika-replika peninggalan zaman Nabi Musa termasuk mummy Firaun sudah jadi 100 persen. 

Pihaknya mengaku pengerjaan sempat tertahan lantaran ada pihak yang menolak pembangunan museum The Mummy. Kelanjutan pembangunan saat ini tak lepas dari peran Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih yang mendukung dan memutuskan agar pembangunan museum The Mummy tetap dilanjutkan.

BACA JUGA:MAU TAHU Areal Wisata The Mummy di Banjar Waterpark? Wahana Edukasi bagi Anak-anak

"Sudah disetujui dalam rapat bersama kepala daerah bahwa pembangunannya dilanjutkan. Bahwa Museum The Mummy ini murni untuk sarana eduksi, bukan sarana penyembahan patung atau berhala," terang Daskim.

Daskim menjelaskan, nantinya akan ada tiga ruangan pada The Mummy di Banjar Waterpark yang menampilkan berbagai macam replika. Yakni mulai replika peninggalan Nabi Musa dan raja Firaun. 

Kemudian akan ada failitas pemutaran film tentang kisah Nabi Musa dalam museum tersebut.

Diakuinya dalam membangun kembali BWP merupakan tantangan berat. Sejak tahun 2019, total sekitar Rp2 miliar lebih dana sudah digelontorkan.

BACA JUGA:Masuk Program Cuci Gudang Maldini, 7 pemain Ini Siap Angkat Koper dari AC Milan

"Namun berhenti progresnya lantaran Covid-19. Kalau dari sisi modal, hitung-hitungan dari awal sudah sekitar Rp2 miliar lebih yang kami keluarkan," ucapnya.

Sementara itu, mantan Direktur BWP Dadan Suhendar yang kini bergabung dengan pihak pengelola untuk membangun museum tersebut mengatakan, pemilihan museum The Mummy di Banjar lantaran kisah Nabi Musa merupakan kisah fenomenal. Nabi Musa dengan Mukjizatnya bisa membelah lautan sehingga semua kalangan mengetahui kisah yang juga ada di dalam Al Quran.

"Diharapkan dengan adanya museum ini bisa menghidupkan kembali BWP yang sudah lama tidak beroperasi. Karena selain museum ini, ada fasilitas lainnya yang akan ikut dioperasikan nantinya, seperti kolam renang," tutur dia.

Beroperasinya The Mummy di Banjar Waterpark juga bakal geliatkan UMKM karena bisa berjaualan di areal BWP. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: