Mantan insinyur Google Ramal Tahun 2031 Manusia Akan Mencapai Keabadian

Mantan insinyur Google Ramal Tahun 2031 Manusia Akan Mencapai Keabadian

Ilustrasi manusia akan mencapai keabadian-. Foto : Ricardo / JPNN-

RADARTASIK.COM - Ray Kurzweil mantan insinyur Google ramal tahun 2031 manusia akan mencapai keabadian dengan dtemukannya cara untuk memperbaiki sel-sel dan jaringan yang rusak seiring bertambahnya usia.

Berbicara dalam saluran YouTube Adagio, Kurzweil terlibat dalam sebuah diskusi tentang perluasan genetika, nanoteknologi, dan robotika.

Menurutnya, teknologi “nanobot” sebuah robot-robot kecil ini nantinya akan mempunyai kemampuan untuk memperbaiki sel-sel dan jaringan yang rusak dan akan membuat manusia menjadi abadi dan kebal terhadap penyakit, termasuk kanker.

Mantan insinyur Google tersebut bukan orang sembarangan, ia terkenal dengan keakuratan dalam melakukan prediksi hingga menncapai angka 86%.

BACA JUGA:Nama-nama Peserta 40 Besar Lolos Lomba Hafiz Cilik di Radar Tasik TV Bersama Kang Dede Muharam

Salah satu contohnya pada tahun 1990 ketika ia meramalkan bahwa pemain catur terbaik dunia akan kalah dari komputer pada tahun 2000.

Terbukti pada tahun 1997, komputer mampu mengalahkan juara catur asal Rusia, Gary Kasparov .

Pada tahun 2012 silam, Kurzweil dipekerjakan oleh Google untuk mengerjakan proyek baru yang terkait dengan pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa.

Tetapi ia mempunyai kemampuan dalam membuat prediksi tentang kemajuan teknologi jauh sebelum itu.

BACA JUGA:Dewan Desak Pemindahan Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Dipercepat, Ini Kata Perwakilan STMIK DCI

Kurzweil juga percaya dengan menanamkan komputer di otak manusia akan meningkatkan kemampuan dalam kebutuhan fisik semua manusia.

"Kita akan memiliki lebih banyak neokorteks, kita akan menjadi lebih menyenangkan, kita akan menjadi lebih baik dalam musik, kita akan menjadi lebih seksi," katanya tentang penanaman komputer di otak manusia dikutip dari media Spanyol Marca.

"Kami benar-benar akan mencontohkan semua hal yang kami hargai pada manusia secara lebih luas,” lanjutnya.

“Kita akan dapat memenuhi kebutuhan fisik semua manusia,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Marca